Pengaruh Persepsi Jurnalis Tentang Kualitas Media Relations Terhadap Frekuensi Pemuatan Berita Yang Bersumber Dari Press Release (Studi Eksplanatif Pada Jurnalis Dalam Persatuan Wartawan Indonesia Pro
Main Author: | Cahyani, SeptiDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122173/1/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/122173/2/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/122173/3/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/122173/4/Bab_I.pdf http://repository.ub.ac.id/122173/4/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/122173/ |
Daftar Isi:
- Hubungan antara jurnalis dan public relations merupakan satu kajian yang menarik untuk dibahas. Jurnalis dan public relations merupakan dua profesi yang saling berhubungan dalam aktivitas akses informasi. Hubungan antara public relations dan jurnalis ini sering disebut dengan media relations. Hubungan antara keduanya seringkali diwarnai dengan konflik kepentingan sehingga membentuk persepsi terhadap satu sama lain. Penelitian terdahulu menemukan bahwa faktor personal memiliki dampak yang sangat kuat sebagai faktor dimuatnya sebuah informasi. Disisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa persepsi yang muncul antara keduanya adalah negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi jurnalis tentang kualitas media relations berpengaruh terhadap frekuensi pemuatan berita yang bersumber dari press release. Persepsi jurnalis tentang kualitas media relations diukur dengan sejauh mana pihak public relations memahami karakteristik media dan memahami kebutuhan media. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan jenis penelitian survei eksplanatif. Survei eksplanatif dipilih oleh peneliti karena sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang dibagikan kepada 93 responden dalam penelitian ini yaitu jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi jurnalis tentang kualitas media relations terhadap frekuensi pemuatan berita yang bersumber dari press release.