Politik Pembangunan Di Kota Pasuruan (Studi Kasus Kepentingan Politik Di Balik Pemekaran Kecamatan Panggung Rejo)
Main Author: | Perdana, DodyAlifRimba |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122153/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat fenomena politik pembangunan saat pemekaran wilayah kecamatan baru kota pasuruan pada tahun 2012. Terdapat kebijakan yang mengistimewakan Kecamatan baru Panggungrejo pada masa pemerintahan Hasani saat menjabat Walikota pasuruan periode 2010-2015. Sehingga menimbulkan pro dan kontra baik dikalangan grass root maupun di pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan data primer maupun sekunder, serta adanya observasi mendalam, wawancara langsung kepada narasumber dan studi dokumentasi untuk memperkuat data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, adanya kepentingan politik dari Hasani dalam membangun kecamatan Panggungrejo. Sejak proses ditetapkannya sebagai kecamatan baru, wilayah ini mendapatkan berbagai keistimewaan kebijakan baik secara infrastruktur maupun bantuan sosial kepada masyarakat di wilayah tersebut. Dengan dalih ingin menyamaratakan kesejahteraan masyarakat Kota pasuruan antara wilayah utara dan wilayah selatan, pembangunan pada pemerintahan Hasani lebih cenderung kepada wilayah Utara yang dimana Kecamatan Panggungrejo juga salah satu dari wilayah utara di Kota Pasuruan. Keuntungan politik yang didapat dengan adanya Kecamatan baru Panggungrejo adalah Hasani juga mendapatkan keuntungan untuk mendapatkan suara dalam pemilihan legislatif 2014. Terbukti 2 orang dari keluarga Hasani yaitu Ismail Hasan dan Andi Gita Khadafi yang maju dari PKB mendapatkan suara terbanyak di Panggung Rejo. Selain itu keuntungan lainnya yaitu adanya usaha pertambakan garam milik keluarga Hasani di wilayah tersebut yang mendapatkan bantuan untuk peningkatan produksi guna mencapai targer pemenuhan kebutuhan garam nasional dan pasar ekspor yang menjadi progam andalan pemerintahan Hasani saat menjabat sebagai Walikota Pasuruan.