Analisis Pelembagaan Sosiologis Relasi Elit Dan Partisipasi Publik Dalam Pelaksanaan Dialog Interaktif Di Kabupaten Bojonegoro
| Main Author: | Wandiro, Joko |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122148/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berupaya untuk menganalisa pelaksanaan dialog interaktif di Kabupaten Bojonegoro. Dimana dialog tersebut merupakan janji politik Bupati Suyoto pada saat kampanye pemilukada di tahun 2008. Selain itu, hadirnya dialog juga merupakan sebuah langkah yang inovatif yang diambil oleh kepala daerah, ketika dihadapkan dengan sebuah problem mengenai terfragmentasinya relasi elit massa yang terjadi pada era pemerintahan Bupati sebelumnya. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pemilihan informan secara purposive yang disertai oleh triangulasi data sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Pelaksanaan dialog interaktif di Kabupaten Bojonegoro hadir sebagai institusi baru, dimana hal tersebut menjadi rutinitas dan kebiasaan masyarakat dengan pemerintah dalam mencari sebuah solusi atas aspirasi dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat Bojonegoro setiap minggunya. Untuk menganalisa pelaksanaan dialog interaktif di Kabupaten Bojonegoro, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sociological institutionalism sebagai upaya untuk menjelaskan mengenai bagaimana kelembagaan baru dibentuk untuk merespon perubahan-perubahan sosial, dari gagasan, proses, sosialisasi, sampai dengan terbentuknya dialog interaktif sebagai institusi baru. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan dialog interaktif di Kabupaten Bojonegoro sebagai representasi dari keterbukaan publik. Pada awalnya Bojonegoro dikenal dengan daerah dengan tingkat korupsi paling tinggi dan pelayanan publik paling rendah, namun pada saat ini Bojonegoro muncul sebagai salah satu Kabupaten terbaik nasional. Hal tersebut membuktikan bahwa terlaksananya dialog interaktif sebagai institusi baru mampu memberikan perubahan yang mendasar baik dalam tataran pemerintah maupun masyarakat.