Strategi Marketing Politik Kandidat Terpilih Partai Aceh Dalam Pemenangan Pileg 2014 Di Kota Subulussalam, NAD
| Main Author: | Bahriansyah, IlmiawanMuhammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122115/1/ILMIAWAN_MUHAMMAD_BAHRYANSYAH_115120607111033.pdf http://repository.ub.ac.id/122115/ |
Daftar Isi:
- Kemenangan Partai Aceh Kota Subulussalam didalam arena pesta demokrasi yakni pemilihan umum di Provinsi Aceh menjadi hal yang menarik mengingat kebesaran Partai Lokal mengalahkan popularitas dari beberapa Partai Nasional . Partai Aceh Kota Subulussalam memperoleh 5,071 suara atau sekitar 12,75 persen. Kemenangan ini lantas tidak hadir begitu saja tetapi berangkat dari penggunaan strategi strategi politik yang mutakhir . Strategi Marketing Politik menjadi jawaban dari Fenomena kemenangan Partai Aceh khususnya DPW Partai Aceh Kota Subulussalam sebagai sebuah Strategi yang terkonsepsikan oleh Para Kandidat Kandidatnya yakni Kandidat Hariansyah,Salehati dan Luhtan sebagai alat kemenangan dalam berkontestasi pada pemilihan umum Legislatif 2014 Kota Subulussalam. Penelitian Kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Martketing Polikitk platform,promotion,place serta cost Kandidat kandidat Partai Aceh yang menang dalam PILEG 2014 Kota Subulussalam. Dengan adanya penelitian ini maka dapat diketahui bahwa faktor kemenangan Kandidat Kandidat Partai Aceh Subulussalam yakni Hariasnyah, Salehati dan Luthan dalam kontestasi PILEG 2014 yakni berasal dari tiga faktor .Pertama, disebabkan faktor platform sosok ketua Partai Aceh Subulussalam yakni Sudirman Munthe yang sangat Kharismatik dan sangat mendapat kepercayaan masyarakat Subulussalam.Kedua , yakni faktor cost politik yang sangat kuat dikarenakan Kandidat beserta ketua Partai Aceh Subulussalam merupakan salah satu pengusaha sukses yang ada di Kota Subulussalam.Ketiga , banyaknya para influencer yang loyal terhadapa Partai Aceh Subulussalam yang menggerakan mesin mesin Partai Aceh pada PILEG 2014 Subulusssalam dan hal ini tidak dimiliki oleh Partai Politik Lawan yakni Partai Nasional.