Peranan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Dalam Upaya Menurunkan Angka Pengangguran Di Malang (Studi Kasus: Upt Pk Pptkln Wonojati Dan Upt Pk Singosari)
Main Author: | Yanuar, EriecPriageng |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122079/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menjelaskan tentang peranan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur dalam upaya menurunkan angka pengangguran yang terjadi di Malang (Studi kasus: UPT PK PPTKLN Wonojati dan UPT PK Singosari). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif (evalusi surmatif), dengan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan studi dokumentasi, sedangkan untuk validasi data menggunakan triangulasi teori. Seiring bertambahnya jumlah penduduk yang begitu banyak yang terjadi di Malang tentunya memerlukan lapangan pekerjaan yang cukup, hal ini untuk mengurangkan angka pengangguran di Malang. Apabila tidak segera di tangani maka pengangguran akan berdampak pada kemiskinan, kriminalitas meningkat, permasalahan sosial dan politik. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut yaitu dengan cara menjadikan masyarakat Kabupaten dan Kota Malang lebih mandiri di dalam bidang ketenaga kerjaan yaitu dengan adanya tempat pelatihan kerja/usaha. Berdasarkan hasil dari penelitian, pertumbuhan penduduk di Kabupaten dan Kota Malang berkisar 30.000-50.000 orang, sedangkan lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten dan Kota Malang hanya bisa menampung 60% dari pelamar kerja, untuk itu perlu adanya pelatihan kerja/usaha yang bertujuan untuk menjadikan masyarakat di Kabupaten dan Kota Malang lebih mandiri. Disisi lain tempat pelatihan kerja yang ada di Malang yaitu di UPT PK PPTKLN Wonojati dan UPT PK Singosari hanya bisa menampung sekitar 3.000 orang peserta pelatihan. Jika dilihat dari pertumbuhan penduduk di Kabupaten dan Kota Malang maka pelatihan kerja/usaha yang dimiliki oleh UPT sangatlah kurang. Walaupun peranan tersebut ikut membantu dalam mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten dan Kota Malang. Maka dalam hal ini perlu adanya penambahan dana pelatihan, informasi dan penambahan UPT untuk mengatasi pengangguran yang terjadi di Kabupaten dan Kota Malang.