Pola Komunikasi Panitia Pk2maba Kepada Maba Dalam Membangun Solidaritas Pada Maba (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Brawi

Main Author: Candini, TaqwatulHikmah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122077/1/SKRIPSI_Taqwatul_Hikmah_Candini_%28105120207111073%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/122077/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang pola komunikasi panitia PK2Maba kepada Maba dalam membangun solidaritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang terbentuk antara panitia dalam membangun solidaritas. Penelitian ini menggunakan teori pola komunikasi yang terdiri dari self disclosure dan penetrasi sosial serta dengan teori solidaritas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini menggambarkan fenomena komunikasi yang terjadi antara panitia PK2Maba dengan Maba yang terjadi pada kegiatan PK2Maba sehingga terbentuk rasa solidaritas pada sesama Maba. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) Pola komunikasi yang terbentuk pada panitia dengan Maba selama kegiatan PK2Maba adalah panitia khususnya divisi acara yang mempunyai hubungan langsung dengan Maba, hal ini dikarenakan untuk mengurangi kerancuan pada penyampaian pesan. (2) Komunikasi nterpersonal yang terjadi antara panitia PK2Maba dengan Maba yaitu mereka melalui tahap self disclosureatau membuka diri, dengan tahapan selanjutnya yaitu penetrasi sosial dengan empat tahapan yaitu, orientasi, pertukaran penjajakan afektif, pertukaran afektif, dan pertukaran stabil. (3) Pembentukan solidaritas yang terjadi pada Maba FT yaitu solidaritas mekanik dan organik, dengan memberikan tugas yang secara terus-menerus dan rasa sepenanggungan yang membentuk rasa kebersamaan antar sesama Maba FT. Dalam membentuk rasa solidaritas panitia memberikan tugas kepada Maba yang membuat Maba untuk saling berkumpul, karena dengan berkumpul maka secara tidak langsung Maba akan mengenal satu sama lain. Ketika Maba sudah mengenal satu sama lain maka akan terjadi kontak secara interpersonal pada Maba dan membentuk rasa solidaritas.