Analisis Kepentingan Indonesia Dalam Melanjutkan Kerjasama Bilateral Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement (Ijepa) Tahun 2015
Main Author: | Sari, AgathaChristyPermata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122046/ |
Daftar Isi:
- Indonesia – Japan Economic Partnership Agremeent (IJEPA) merupakan salah satu kerjasama ekonomi bilateral yang paling komprehensif, dimana telah memasukkan movement of natural person sebagai salah satu dari sebelas sektor bahasannya. Pembentukan IJEPA dilandasi dengan adanya upaya untuk meningkatkan sektor ekonomi dan perdagangan dari Indonesia dan Jepang. Kerjasama ini dilaksanakan sejak juli 2008 dan telah berlangsung selama tujuh tahun. Namun dalam pelaksanaanya, terdapat ketimpangan keuntungan yang didapatkan antara Indonesia dan Jepang. Dimana Indonesia merupakan pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan IJEPA. Keadaan timpang ini dapat dilihat dari beberapa sektor yang dibahas dalam pelaksanaan IJEPA. Ketimpangan ini kemudian semakin didorong dengan power Jepang yang semakin mendominasi dalam pelaksanaan joint review of IJEPA, dengan memunculkan otomotif sebagi salah satu fokus bahasan perdagangan barang dalam IJEPA. Namun demikian hingga pelaksanaan The 3rd Joint Review of IJEPA, Indonesia melanjutkan kerjasama IJEPA sekalipun menyadari adanya ketimpangan selama tujuh tahun. Keputusan Indonesia untuk melanjutkan kerjasama bilateral ini dilandasi dengan adanya kepentingan nasional. Analisis kepentingan nasional Indonesia dalam melanjutkan IJEPA ini menggunakan konsep national interest oleh K.J Holsti yang dijelaskan melalui variabel dan indikatornya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.