¬¬Modal SosialWanjati dalam Penerapan Kebijakan Program Integrated Community Development oleh Yayasan Social Investment Indonesia (Studi Kasus di Dusun Jatianom Desa Karangjati Kecamatan Pandaan)

Main Author: RahmadyantoW, Kukuh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122001/1/skripsi_kukuh_modal_sosial.pdf
http://repository.ub.ac.id/122001/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memahami Modal Sosial dalam Penerapan Program Integrated Community Development oleh Yayasan Social Investment Indonesia pada Komunitas Wanita Dusun Jatianom Desa Karangjati Kecamatan Pandaan. Asumsi awal penelitian ini terangkum dalam rumusan permasalahanbagaimana modal sosial dalam penerapan Program Integrated Comunnity Development pada Komunitas Wanjati ? Teori dalam penelitian ini adalah Social Capital yang dikemukakan oleh Robert D Putnam, yaitu menjelaskan tentang tigabentukmodal sosial yaitu Trust, Norms, Networks serta dua tipologi modal sosial Briging Social Capital, dan Bonding Social Capital yang mendasari setiap tindakan individu dalam kelompok oleh masyarakat dalam proses interaksi dan sosialisasi. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan tiga macam cara, yaitu: (1) observasi, yaitu peneliti terlibat langsung dalam setiap kegiatan subyek penelitian, seperti berpartisipasi dalam diklat maupun sosialisasi Wanjati dalam penerapan Program; (2) wawancara, dilakukan pada informan kunci, utama dan informan pendukung, informan kunci adalah Kang Apri koordinator YSII plan Pandaan dan Mbak Andri sebagai ketua, informan utama adalah Bu Sol, Mbak Lina, Mbak Danik dan Bu sulastri, informan pendukung adalah Mbak Ida, Pak Kamid, dan Pak andre ketua RW 6; (3) studi dokumentasi. Metode analisisnya dengan menelaah terlebih dahulu terhadap data primer dan sekunder yang diperoleh, kemudian melakukan reduksi data, kategorisasi, dan yang terakhir adalah menarik sebuah kesimpulan yang berkaitan dengan modal sosial yang berupa penjabaran makna dari data yang ditampilkan. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya kemandirian komunitas Wanjati dalam berorganisasi didasari padanorma yang terbentuk dan adanya kepercayaan, yaitu dari lingkungan dan dari pemikiran individu / anggota Wanjati itu sendiri, kemudian terdapat proses berpikir, yaitu meniru dan mengambil peran, kemudian menerapkan proses berorganisasi. Modal Sosial yang dimiliki. Dari interpretasi Modal Sosial terdapat dua hasil, yaitu organisasi sebagai bentuk interaksi komunitas kepada warga Dusun Jatianom dan Lembaga Sosial yaitu Yayasan Wanjatidan sebagai salah satu bentuk pengukuhan identitas ”Komunitas Wanjati”.