Kontribusi Remitansi Tenaga Kerja Indonesia (Tki) Bagi Pertumbuhan Konsumsi Dan Investasi Lokal Kabupaten Malang Studi Kasus Tahun 2009-2014

Main Author: Hermawan, MuhammadNurAndika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121985/
Daftar Isi:
  • Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah istilah yang digunakan secara resmi untuk warga negara Indonesia yang bekerja di negara asing di luar Indonesia, istilah ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Pasal 1. Untuk negara-negara berkembang, khususnya di Indonesia tenaga kerja migran adalah sektor penting dalam mendukung perekonomian nasional karena kurangnya kesiapan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, dan pengangguran. Developmentalisme percaya bahwa migrasi pekerja internasional membawa dampak positif dalam proses pembangunan suatu negara mulai dari tingkat rumah tangga, masyarakat, nasional, dan internasional karena mereka menghasilkan arus besar terhadap pengiriman remitansi internasional. Berdasarkan alasan tersebut remitansi harus dimanfaatkan sebagai alat pembangunan terutama untuk mendukung investasi lokal dan konsumsi di wilayah tertentu. Untuk mengetahui bukti kontribusi remitansi penelitian ini mengambil sampel di Kabupaten Malang, periode 2009-2014. Urgensi periode penelitian ini ditetapkan pada 2009-2014 berkaitan dengan komitmen pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperbaiki masalah ketenagakerjaan migran indonesia. Sementara urgensi lokasi yang terletak di Kabupaten Malang didasarkan pada alasan bahwa daerah tersebut merupakan kantong terbesar dari Tenaga Kerja Indonesia di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memahami signifikansi remitansi oleh Tenaga Kerja Indonesia dan dampaknya terhadap pembangunan di Kabupaten Malang melalui pendekatan developmentalis dan konsep investasi dan konsumsi. Konsep ini berfungsi untuk memperjelas variabel dan indikator khusus yang digunakan dalam mengidentifikasi pentingnya remitansi untuk mendorong pembangunan di daerah kantong Tenaga Kerja Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara langsung untuk memperoleh data primer. Observasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan kawasan Tenaga Kerja Indonesia dan sekitarnya. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder untuk mengidentifikasi pembangunan tingkat meso.