Corporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Evaluasi Penerapan Csr Pada Pt. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dan Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan Model Kanji-Chopra Csr)
| Main Author: | Imandania, Herfina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 1900
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121860/1/BAB_I_s.d_VI_HERFINA.pdf http://repository.ub.ac.id/121860/ |
Daftar Isi:
- Tujuan peneliti dalam melakukan penelitian dengan tema penerapan program CSR ini adalah untuk mengevaluasi penerapan program CSR di Indonesia, dalam hal ini PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berdasarkan empat indeks CSR (SASI, EHR, CGER, EPS) pada model Kanji-Chopra (KCCSR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode survei peneliti gunakan untuk memeroleh informasi berkaitan program CSR yang diterapkan pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. secara terstruktur dan mendetail melalui kuisioner dan wawancara terstruktur sesuai dengan pernyataan kuisioner sebagai alat pengumpulan datanya. Jenis survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel utama yang memberikan kontribusi dalam mencapai tingkat yang sangat baik pada tanggung jawab sosial PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. adalah SASI (akuntabilitas sosial dan investasi sosial) dan CGER (tata kelola perusahaan dan tanggung jawab ekonomi), sedangkan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah SASI (akuntabilitas sosial dan investasi sosial). Konsep tanggung jawab sosial telah berkembang menjadi komplek, ada berbagai definisi dengan beberapa aspek tanggung jawab. Tetapi di sisi lain, kurangnya pengukuran dan model yang mampu mengukur apakah tujuan suatu perusahaan mengarah ke profit oriented atau society oriented. Selain itu, dalam UUPT belum ada indikator dalam mengevaluasi CSR. Model KCCSR telah diterapkan di Inggris dan Pakistan (Asia), sehingga model ini bisa diterapkan di Indonesia. Penelitian dalam konteks Indonesia memberikan kontribusi untuk memperluas studi CSR di negara berkembang. Indonesia negara wajib CSR tetapi belum mempunyai model, sedangkan di sisi lain ada kompleksitas dari beberapa ahli mengenai tujuan CSR.