Jaringan Sosial Blantik Sapi Di Pasar Hewan Lumajang” (Studi Kasus Jaringan Sosial Aktor Perdagangan Sapi, Serta Peran, Dan Posisi Yang Terikat Pada Perdagangan Sapi Di Pasar Hewan Kabupaten Lumajang)
| Main Author: | Sampurna, DindaNugraha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 1900
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121831/1/daftar_isi_dinda_print.pdf http://repository.ub.ac.id/121831/2/Dinda_NS_09_blantik.pdf http://repository.ub.ac.id/121831/3/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/121831/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang jaringan perdagangan sapi serta peran dan posisi aktor dalam perdagangan sapi di pasar hewan. Perdagangan sapi dalam pandangan masyarakat biasanya peternak atau pemilik sapi bisa secara langsung menjual sapi di dalam pasar hewan. Namun di lapangannya, penjualan sapi secara langsung dari peternak kurang efektif. Adanya beberapa faktor pendukung lainnya yang tidak diketahui oleh para peternak untuk menjual sapinya di pasar hewan. Manfaat dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui jaringan perdagangan sapi di pasar hewan, serta peran dan posisi aktor yang ada di pasar hewan. Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus untuk menganalisa jaringan perdagangan di pasar hewan. Sehingga dapat disimpulkan adanya beberapa aktor dalam perdagangan sapi dipasar hewan Lumajang, yaitu dari peternak, pemberi informasi(informan dari blantik), blantik, juragan, sampai pada pembeli secara umum. Adapun jaringan yang memegang peranan penting yaitu blantik. Blantik disini dapat berhubungan baik secara langsung atau tidak langsung terhadap juragan. Juragan yang dimiliki blantik tidak hanya satu. Blantik juga berhubungan dengan peternak, blantik dengan pemberi informasi(informan blantik), blantik dengan pendukung perdagangan sapi di dalam pasar seperti tukang ngadusi(yang memandikan sapi), tukang tali sapi, tukang pembersih tanduk dan kuku sapi, serta blantik dengan pembeli. Hasil dari penelitian ini yaitu bentuk dari jaringan sosial yang terbentuk merupakan jaringanperdagangan. Kemudian adanya peran penting dari blantik dalam perdagangan sapi, sehingga blantik menjadi pusat dalam jaringan perdagangan sapi di pasar hewan Kabupaten Lumajang. Aktor yang terikat didalamnya yaitu peternak, bolo (pemberi informasi pada blantik), blantik, juragan, pembeli.