Adaptasi Mutual Recognition Arrangement (MRA) Liberalisasi Bidang Jasa ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 2012 – 2014 di Indonesia

Main Author: Baihaki, Hafizh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121815/1/2._BAB_1_-_5_%2B_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/121815/2/1._COVER_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/121815/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran mengenai obyek dari Policy Transfer yang dilakukan oleh Indonesia terkait penerapan Mutual Recognition Arrangement (MRA) di tingkat Nasional dengan batas waktu penelitian adalah tahun 2012 – 2014, untuk melihat apa yang ditransfer Indonesia dapat melalui tiga poin yang dijelaskan pada Policy Transfer Framework milik David P. Dolowitz dan David Marsh (2000), yaitu Policies (Goals, Content, dan Instrument), Programs, dan Negative Lessons. Indonesia perlu melakukan transfer kebijakan karena MRA yang berada di tingkat Kawasan (ASEAN) tidak dapat langsung diterapkan sebagai sebuah kebijakan di tingkat nasional, harus ada adaptasi yang dilakukan demi terciptanya kebijakan yang sesuai dengan kondisi domestik Indonesia, tidak merugikan Indonesia dan tenaga kerja terampil asal Indonesia, namun tetap sejalan dengan kebijakan yang berlaku secara kawasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah melakukan policy transfer berdasarkan ketiga poin diatas untuk melakukan adaptasi dalam bentuk kebijakan, yang dapat digunakan Indonesia di dalam ataupun di luar negeri sebagai bentuk partisipasi di pasar Tenaga Kerja Terampil ASEAN.