Pengaruh Integration Information Dalam Word Of Mouth Terhadap Brand Image Kopi Bubuk Waris (Studi Pada Konsumen Penikmat Kopi Bubuk Waris Di Komplek Warung Kopi Waris Di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauma
Main Author: | Putra, SatriaTuwindiya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121743/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/121743/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang pengaruh integration information dalam word of mouth terhadap brand image Kopi Bubuk Waris. Promosi merupakan salah satu bentuk kegiatan memasarkan produk dalam ranah komunikasi bisnis. Word of mouth merupakan saalah satu bentuk promosi yang melibatkan proses interaksi antar individu. Hasil dari interaksi tersebut dapat berupa word of mouth positif atau word of mouth negatif, dan hasil interaksi tersebut juga dapat menimbulkan terciptanya brand image (citra merek). Word of mouth merupakan sebuah konsep promosi yang dilandaskan pada teori integration information (penggabungan informasi). Penelitian ini memfokuskan tentang bagaimana pengaruh integration information dalam word of mouth terhadap brand image. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Dalam hal ini peneliti ingin menguji keterkaitan antara variabel word of mouth dengan variabel brand image. Peneliti melakukan penelitian tentang word of mouth yang terdapat pada para konsumen penikmat Kopi Bubuk Waris. Penelitian ini menggunakan konsumen penikmat Kopi Bubuk Waris sebagai responden, untuk menguji hubungan antara word of mouth terhadap brand image kopi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara word of mouth terhadap brand image. Word of mouth yang tercipta adalah word of mouth positif, yang akan memicu terciptanya brand image positif pula terhadap produk Kopi Bubuk waris. Hal ini menunjukan bahwa word of mouth merupakan sarana promosi yang efektif dan ekonomis bagi pelaku industri rumahan yang tidak memiliki modal cukup untuk beriklan.