Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi antara guru dan siswa berkebutuhan khusus di kelas II SDLB Manisrejo Madiun dalam kegiatan belajar mengajar. Komunikasi interpersonal dapat menciptakan keakraban dan kedekatan antara guru dan siswa di kelas, karena dengan hubungan yang akrab, maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan lebih lancar. Pada penelitian ini akan membahas dan menganalisis komunikasi interpersonal yang terjalin di dalam kelas II SDLB Manisrejo Madiun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif yang ditempuh dengan tiga cara yaitu mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan perpanjangan waktu penelitian. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal yang terjalin di kelas II SDLB Manisrejo Madiun berjalan dengan baik. Guru dan siswa dapat mencapai kesepakatan dalam mengkoordinasikan makna dalam kegiatan belajar mengajar. Hubungan antara guru dan siswa di kelas juga berjalan dengan akrab dan berlangsung dua arah, sehingga dalam proses belajar mengajar siswa berani untuk menyampaikan kesulitannya. Lima faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal antara guru dan siswa adalah keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap percaya diri dan kebersamaan. Dalam hasil penelitian juga ditemukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal di kelas II. Faktor pendukung adalah guru sebagai komunikator memiliki kredibilats dalam mengelola dan menyampaikan pesan sehingga siswa dapat memahami pesan yang disampaikan. Sedangkan faktor penghambat adalah keterbatasan intelegensi yang dimiliki siswa sehingga dalam keadaan tertentu hal tersebut menghambat komunikasi interpersonal dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Tetapi hambatan-hambatan yang terjadi dapat diatasi sehingga proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar.