Kelelahan Emosional (Emotional Exhaustion) Dan Strategi Coping Pada Ayah Yang Memiliki Anak Autis (Studi Fenomenologi Di Slb Autisme River Kids Malang)
| Main Author: | Solenta, VegaAnnisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121698/1/SKRIPSI_V_E_G_A__A_N_N_I_S_A__S_O_L_E_N_T_A_115120300111009.pdf http://repository.ub.ac.id/121698/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui kelelahan emosional dan strategi coping pada ayah yang memiliki anak autis. Sebanyak 3 ayah dipilih sebagai partisipan dalam penelitian yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Moustakas (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek menggambarkan kelelahan emosional dalam bentuk yang berbeda. Kelelahan pada aspek fisik berupa ketegangan otot mata, mudah lelah secara fisik, dan terkurasnya tenaga. Kelelahan pada aspek emosi berupa kejenuhan, jengkel, mudah marah, tersinggung, putus asa, marah tanpa sebab, kesepian, sedih, dan nelangsa. Kelelahan pada aspek mental berupa kebingungan, kekhawatiran, ketidakpuasan, gelisah, tidak tenang, dan kecewa. Ketiga subjek berusaha mengatasinya dengan menggunakan Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping.