Praktik Sosial Magersari Dalam Masyarakat Desa Hutan (Studi Etnometodologi Pada Lmdh Wonolestari Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
Main Author: | Abdillah, Ligar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121664/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang praktik sosial anggota LMDH Wonolestari dengan menggunakan mekanisme magersari dalam strategi pemanfaatan hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mejelaskan pelaksanaan pemanfaatan hutan dengan menggunakan mekanisme magersari yang dilakukan oleh anggota LMDH Wonolestari. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memperkaya kajian Sosiologi Lingkungan yang berkenaan dengan hubungan antara masyarakat dengan Perhutani dalam menerapkan strategi pemanfaatan hutan. Penelitian ini didukung dengan konsep magersasri yang difokuskan pada masyarakat Desa Tulungrejo yang tergabung dalam LMDH Wonolestari. Konsep magersasri memiliki aspek penting dalam strategi penyelamatan dan pemanfaatan hutan seperti metode penanaman, hak dan kewajiban, serta sistem bagi hasil. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan menggunakan pendekatan etnometodologi. Peneliti melakukan analisis percakapan dan gesture yang didasarkan pada hasil wawancara mendalam bersama informan dengan menggunakan indeksikalitas, refleksifitas, akuntabilitas, dan keanggotaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman anggota LMDH Wonolestari terhadap magersari dilakukan oleh Perhutani yang bekerjasama dengan Ketua LMDH Wonolestari melalui pelatihan penanaman dan rapat evaluasi. Pemahaman tersebut berkenaan dengan metode penanaman yang benar, kejelasan hak dan kewajiban, serta sistem bagi hasil. Ketiga aspek tersebut merupakan landasan kerjasama antara LMDH Wonolestari dengan Perhutani dalam melakukan pemanfaatan hutan. Peneliti menyarankan agar hubungan kerjasama antara LMDH dengan Perhutani tetap terjalin dan kejelasan aturan kerjasama perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua pihak.