Analisis Keputusan Amerika Serikat Memperbaiki Hubungan Diplomatik Dengan Kuba Pada Tahun 2014
Main Author: | Permatasari, FitriaAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121663/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas mengenai keputusan Amerika Serikat memperbaiki hubungan diplomatik dengan Kuba pada tahun 2014. Keputusan ini diambil oleh kedua pihak yaitu Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan juga Presiden Kuba Raul Castro setelah lebih dari 50 tahun kedua negara ini membekukan hubungan. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif yang melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Amerika Serikat dengan metode studi literatur. Penelitian ini menggunakan Model Adaptif milik James N. Rosenau dengan hasil yang menunjukkan bahwa keputusan Amerika Serikat memperbaiki hubungan diplomatik dengan Kuba dipengaruhi oleh determinan eksternal berupa faktor Ukuran yaitu citra dan peran AS di dunia dan faktor Situasional Eksternal yaitu pergantian rezim di Kuba dari Presiden Fidel Castro ke Presiden Raul Castro. Selain itu dipengaruhi pula oleh determinan internal berupa faktor Geografi yang mendorong AS untuk menjalin kerjasama ekonomi dengan Kuba dan faktor Situasional Internal yaitu hasil pemilu sela di AS yang diluar dugaan, serta determinan kepemimpinan Barack Obama. Dari semua determinan tersebut, faktor yang paling dominan adalah Faktor Geografi yang merujuk pada kerjasama ekonomi serta faktor Kepemimpinan Barack Obama sebagai Presiden AS.