Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen humas PDAM Kota Malang dalam menyebarkan informasi tentang Program Zona Air Minum Prima (ZAMP) atau yang dikenal dengan air kran siap minum. Manajemen humas dalam penyebaran informasi tentang program ZAMP dianalisis dengan empat tahap manajemen Public Relations yang dikemukakan oleh Cutlip, Center & Broom. Empat tahap tersebut yaitu defining the problem, planning and programming, taking action and communication, dan evaluating. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Sementara itu, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan filling system yaitu dengan mengkategorikan masing-masing data sesuai dengan fokus penelitian. Keabsahan data yang menunjukkan validitas data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis data, humas PDAM Kota Malang telah melaksanakan empat tahap manajemen Public Relations yaitu defining the problem melalui survey minat dan kebutuhan masyarakat, planning and programming yaitu penentuan sasaran, taking action and communication dengan menggunakan tindakan persuasif, dan evaluasi melalui pencapaian Malang Kota Sehat. Peneliti mengkategorikan bentuk penyebaran informasi tentang ZAMP yang digunakan oleh humas PDAM Kota Malang menjadi dua yaitu, penyebaran informasi secara langsung dan penyebaran informasi secara tidak langsung. Pelaksanaan tahap evaluasi masih kurang sehingga keberhasilan penyebaran informasi kepada masyarakat tidak dapat diukur hasilnya. Selanjutnya, penggunaan media komunikasi seperti aplikasi android merupakan hal yang harus terus dikembangkan demi keberhasilan penyebaran informasi tentang program ZAMP kepada masyarakat.