Gerakan Civil Society “Arus Pelangi” Dalam Memperjuangkan Hak Politik Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Transseksual di Indonesia
Main Author: | Saputra, DhanuHardian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121619/1/Skripsi_Fix.pdf http://repository.ub.ac.id/121619/1/LEMBAR_PENGESAHAN.pdf http://repository.ub.ac.id/121619/1/DAFTAR_ISI_KOMPLIT.pdf http://repository.ub.ac.id/121619/2/COVER_fix.pdf http://repository.ub.ac.id/121619/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini penulis berusaha membahas mengenai gerakan civil society yang dilakukan LSM Arus Pelangi dalam memperjuangkan hak politik LGBT di Indonesia. Dalam pelaksanaanya, civil society memiliki hubungan yang erat dengan sebuah gerakan sosial karena civil society merupakan sebuah bentuk dari pressure group. Sebagai LSM yang bergerak mengenai isu-isu LGBT, Arus Pelangi selalu mendorong agar pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang tidak diskriminasi kepada LGBT serta masyarakat umum untuk bisa menerima LGBT sebagai bagian dari warga negara seperti yang lainnya. Sebagai pelaku gerakan sosial, Arus Pelangi memiliki beberapa kendala karena melihat isu-isu LGBT di Indonesia yang masih belum menjadi perhatian khusus dan masih dianggap tabu, dan disinilah yang menjadi hal menarik yang peneliti amati. Analisa dalam penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial baru dan civil society dengan fokus terhadap gerakan civil society. Dalam proses sebuah gerakan civil society yang dilakukan Arus Pelangi, kedua unsur tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan. Sedangkan jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menjelaskan bentuk narasi tentang bagaimana gerakan civil society yang dilakukan Arus Pelangi selaku perwakilan dari kelompok LGBT di Indonesia dalam memperjuangkan hak politik LGBT di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Arus Pelangi telah melakukan gerakan civil society sebagai langkah dalam memperjuangkan hak politik LGBT di Indonesia dengan berbagai bentuk-bentuk strategi gerakan. Namun sebagai sebuah civil society, yang dilakukan Arus Pelangi dalam memperjuangkan hak politik LGBT di Indonesia akan membutuhkan waktu dan proses yang sangat panjang dan lama untuk dapat terpenuhinya semua hak-hak kelompok LGBT di Indonesia, hal ini disebabkan karena kultur budaya masyarakat Indonesia yang masih agamis.