Hubungan Patron-Klien dalam Pemberdayaan Mantan Anak Jalanan (Studi Kasus Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur Malang)

Main Author: Muali, BadrulFatihMisel
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121612/1/Badrul_Fatih_Misel_Muali_%280911210003%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/121612/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berusaha membahas tentang hubungan Patron-Klien yang terjadi di Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT). Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur merupakan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam ruang kemiskinan dan kemanusiaan. Fokus advokasi yang dilakukan JKJT adalah membantu permasalahan yang dihadapi oleh anak jalanan dan orang terlantar lainnya di Kota Malang. Diluar itu, JKJT juga melakukan pemberdayaan terhadap anak jalanan. Dalam pemberdayaan itu, JKJT membangun hubungan sosial yang mengarah kepada hubungan Patron-Klien. Dari hubungan ini, anak jalanan yang diberdayakan tidak lagi turun ke jalanan dan menjadi mantan anak jalanan. Penelitian ini menggunakan konsep hubungan Patron-Klien dari James Scott. Konsep tersebut menjelaskan tentang hubungan Patron-Klien terjadi karena ketidakberdayaan Klien terhadap dirinya sendiri. Bahwa dalam memenuhi kebutuhuhan ekonomi, Klien selalu berada dalam batas minimal hidupnya. Kebutuhan subsistensi sebagai kebutuhan dasar Klien, disisi lain, dimiliki oleh seorang Patron. Diluar itu, Patron juga memiliki kepentingan secara ekonomi terhadap kebutuhan pribadinya. Sehingga, hubungan yang dibangun diantara keduanya adalah hubungan timbal balik (resiprositas). Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan metode Studi Kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan Purposive. Teknik analisis data dengan menggunakan Penjodohan Pola. Serta keabsahan data dengan menggunakan Teknik Triangulasi Sumber. Hasil penelitian ini menggambarkan hubungan Patron Klien dalam pemberdayaan terbangun atas pemberian Patron (JKJT) kepada Klien (mantan anak jalanan) dalam bentuk hubungan sosial, ekonomi, dan jaringan. Hubungan timbal balik (resiprositas) Klien kepada Patronnya ditunjukkan dalam perilaku atas nilai-nilai sosial (kedisiplinan, kemandirian, kepatuhan, dan kepedulian dengan sesama) yang ditanamkan Patron. Jika pertukaran dalam hubungan timbal balik itu tidak seimbang, maka berdampak pada pemberian kepercayaan dan kedekatan Patron kepada Klien. Selain itu ketidakseimbangan ini berdampak pada pemberian punishment atau hukuman kepada Kliennya. Hal ini disebabkan oleh tidak mampunya Klien memberikan keinginan Patron berupa perilaku yang didasari oleh nilai-nilai sosial itu tadi.