Relationship Development Dan Relationship Maintenance Pada Pasangan Lesbian Usia Dewasa Awal Di Kota Malang
Daftar Isi:
- Kebutuhan untuk membangun sebuah hubungan sangat penting bagi semua orang, tidak peduli heteroseksual maupun homoseksual (De Vito, 2007, h.216). Lesbian menurut Kartono (1992, h.247) adalah wanita yang menyukai sesama wanita. Lesbian di Indonesia masih dianggap sebagai perbuatan menyimpang. Baik secara hukum, sosial dan agama semua melarangnya. Lalu bagaimana seorang perempuan usia dewasa muda yang seharusnya mulai membuat keputusan penting mengenai kehidupan romantisnya justru menjalin hubungan dengan sesama wanita. Padahal dia mengetahui dengan pasti bahwa pernikahan sejenis masih belum dilegalkan di indonesia. Apa yang membuatnya yakin untuk membangun hubungan lesbian, bagaimana dia membangun hubungannya dan apa saja strategi yang dilakukannya untuk mempertahankan hubungannya. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah attraction theory, teori relationship development dan relationship maintenance. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk memahami secara mendalam bagaimana lesbian usia dewasa awal membangundanmempertahankanhubungannya. Hasil yang didapatkandaripenelitianadalah lesbian tertarik kepada pasangannya dipengaruhi oleh faktor attractiveness, baik daya tarik fisik maupun kepribadian. Relationship development dilakukan dengan komunikasi yang intens dan sering menghabiskan waktu bersama. Konflik yang terjadi dalam hubungan lesbian adalah konflik yang berasal dari masalah kecil dan sepele. Strategi maintenance relationship pada pasangan lesbian dilakukan dengan tinggal bersama dan melakukan aktivitas seksual.