Implementasi Kebijakan Pengembangan Wilayah Suramadu Studi Kasus Pengembangan Wilayah Oleh Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) Tahun 2009-2014
Main Author: | Wahyudi, AlifiMuslian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121578/1/SKRIPSI_%28ALIFI_MUSLIAN_W%29.pdf http://repository.ub.ac.id/121578/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini fokus pada analisis kebijakan publik khususnya implementasi kebijakan pengembangan wilayah oleh Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura di wilayah Madura tahun 2009-2014. Implementasi kebijakan ini penting untuk diteliti mengingat semenjak disahkan pada tahun 2008 hingga tahun 2014 belum terlihat adanya perkembangan pembangunan di wilayah Suramadu khususnya di sisi Madura. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan van Meter dan van Horn. Terdapat dua rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana implementasi kebijakan pengembangan wilayah suramadu yang dilakukan oleh BPWS di wilayah madura tahun 2009-2014?. Kedua, apakah faktor penghambat dalam implementasi kebijakan yang belum dilakukan oleh BPWS? Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, dilihat dari enam indikator model implementasi kebijakan van Meter dan van Horn implementasi kebijakan pengembangan wilayah Suramadu oleh BPWS belum terimplementasi dengan baik. Lima dari delapan program yang menjadi prioritas BPWS belum terlaksana. Pemerintah belum berhasil melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam mewujudkan pembangunan di wilayah Suramadu. Selain itu komunikasi antara BPWS dengan Pemerintah Daerah tidak berjalan dengan baik. Kedua, belum terimplementasinya kebijakan pengembangan wilayah Suramadu karena adanya hambatan sosial budaya masyarakat Madura dan hubungan politik antara BPWS dengan Bangkalan.