Adaptasi Masyarakat Pesisir Dalam Pengelolaan Limbah Pabrik Ikan ( Studi Kasus Pada Masyarakat Pesisir Pengolah Limbah di Kawasan Pantai Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi
Main Author: | Agustin, Alisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121507/1/SKRIPSI_ALISA_115120101111017.pdf http://repository.ub.ac.id/121507/ |
Daftar Isi:
- Berawal dari pembangunan pabrik yang menimbulkan banyaknya limbah sampai mencemari lingkungan di Desa Kedungrejo, mendesak masyarakat pesisir harus melakukan suatu bentuk penyesuaian demi terciptanya suatu keharmonisan antara alam dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat pesisir pengolah limbah untuk memeprtahankan kehidupannya di tengah banyaknya limbah dari pabrik pengolahan ikan. Penelitian pada masyarakat pesisir pengolah limbah di Desa Kedungrejo ini dilihat dari perspektif Robert Heilbroner. Perspektif Robert Heilbroner berangkat dari kondisi masyarakat yang memanfaatkan lingkungan dengan menggunakan teknologi untuk kepentingan ekonomi. Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat pesisir di Desa Kedungrejo yang memanfaatkan teknologi untuk memanfaatkan limbah menjadi barang bernilai ekonomis. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam melakukan suatu bentuk adaptasi, masyarakat pesisir pengolah limbah di Desa Kedungrejo melakukan suatu adaptasi perilaku yang diputuskan secara sadar. Selain hal tersebut, bentuk penyesuaian yang dilakukan oleh masyarakat pesisir pengolah limbah juga menemui beberapa kendala teknis. Kata kunci : Pencemaran, Adaptasi perilaku, Masyarakat pesisir, Teknologi dan ekonomi. x ABSTRACT Alisa Agustin. 2015. Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, University of Brawijaya, Malang. Community Adaptation in Waste Management (Case Study on the Coastal Community of Waste Processing in Kedungrejo Village, Subdistrict of Muncar, Banyuwangi District. Supervisor 1. Nike Kusumawanti 2. Anik Susanti. Starting from a construction of the plant which raises the number of waste to pollute the environment in the village of Kedungrejo, has urged coastal communities to do some form of adjustment for the creation of a harmony between nature and human beings. The purpose of this study was to describe the shape of the adaptations made by the waste processing coastal communities in maintaining their livings in the midst of the waste produced by the fish processing plant. The research on waste processing coastal communities in the village of Kedungrejo was seen from the perspective of Robert Heilbroner. Robert Heilbroners perspective departs from the condition of the people who make use the environment with the use of technology for economic interests. As was the case in coastal communities in the village of Kedungrejo that utilizes technology to take advantage of waste into economically valuable goods. By using qualitative method and case study approach. Data was collected through observation, interview, and documentation. The research concludes that in doing some form of adaptation, waste processing coastal communities in the village of Kedungrejo has performed an adaptation behavior which has been consciously decided. In addition to this, the form of adjustment carried out by the waste processing coastal communities also meet several technical constraints.