Persepsi Aremania Terhadap Perubahan Logo Arema Cronus Versi Salam Satu Jiwa Dan Desain Jersey Kandang Arema Cronus Musim 2015
| Main Author: | Ayuningtyas, Debora |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121500/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan membangun identitas dalam bentuk visual sebagai salah satu cara untuk memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Menggunakan logo dan identitas merek perusahaan, tentunya akan mampu mempengaruhi perasaan dan persepsi konsumen serta citra perusahaan. Persepsi tersebut terbentuk melalui segala hal yang dirasakan oleh indera penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, serta pengalaman individu. Persepsi Aremania ini dipengaruhi oleh faktor struktural dan faktor fungsional. Dalam penelitian ini mengangkat tentang persepsi Aremania terhadap perubahan logo Arema Cronus versi “Salam Satu Jiwa” dan desain jersey kandang Arema Cronus musim 2015. Hasil penelitian dari wawancara dengan sepuluh informan menunjukan bahwa persepsi Aremania mengenai perubahan logo Arema Cronus dari tulisan “11 Agustus 1987” menjadi “Salam Satu Jiwa” dianggap telah menghilangkan nilai sejarah Arema Cronus yang telah lama tercantum dalam logo sehingga menimbulkan reaksi penolakan melalui #Save11Agustus1987. Kemudian desain jersey kandang Arema Cronus musim 2015 dirasa terlalu mencolok warna kuningnya, sehingga menutupi identitas warna dari Arema Cronus yaitu biru, sehingga muncul reaksi penolakan melalui #SaveBiruArema.