Demokrasi Dan Pemilu (Studi Kasus: Sistem Noken Pada Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden 2014 Di Provinsi Papua)
Main Author: | Rikofid, Rickar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121491/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul “Demokrasi dan Pemilu (Studi Kasus: Sistem Noken pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Provinsi Papua)” ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk melihat posisi sistem noken yang merupakan sebuah sistem lokal di Papua dengan mengkedepankan asas musyawarah mufakat apakah sesuai dengan aspek demokrasi di Indonesia atau tidak. Selanjutnya mengenai dampak dari sistem noken khususnya pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Provinsi Papua, yang merupakan kali keduanya sistem noken tersebut dimasukan kedalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah penyelenggara KPU yaitu KPU dan Bawaslu serta lembaga yang menangani sengketa PHPU yaitu MK. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode wawancara serta penelusuran dokumen-dokumen terkait sistem noken lalu kemudian dari data yang didapatkan segera dilakukan reduksi data sampai pada penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini dapat terlihat dari putusan MK No.47-81 tahun 2009 yang masih berlaku dan dijadikan acuan pada Pemilu tahun 2014 yang menyatakan bahwa sistem noken adalah sah statusnya saat dilaksanakan sebagai sebuah sistem dalam Pemilu. Masih diberlakukannya sistem noken dibeberapa daerah pegunungan di Papua dapat terlihat dari kemenangan suara Jokowi-JK yang mencapai lebih dari 70% dari total suara di Papua.