Komunikasi Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komunikasi Antara Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (Fpkbl) Dan Masyarakat Kampoeng Batik Laweyan)
| Main Author: | Dewi, FebbyAndriana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121489/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat juga menjadi salah satu unsur penting dalam keberhasilan program pembangunan itu sendiri. Komunikasi pembangunan awalnya berjalan satu dan berfokus pada pengiriman pesan. Seperti yang diakui Rogers, difusi inovasi ternyata tidak memberikan dampak yang diharapkan, karena hanya sedikit yang tercapai (Hadiyanto, 2008). Kelemahan dari komunikasi pembangunan ini kemudian membuat komunikasi partisipatif muncul sebagai salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mendeskripsikan bentuk komunikasi partisipatif dan media komunikasi yang digunakan antara Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) dan masyarakat Kampoeng Batik Laweyan. Kampoeng Batik Laweyan merupakan kluster batik pertama di Indonesia yang diresmikan pada tahun 2004. Jenis penelitian ini adalah kualititif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Informan untuk penelitian ini berjumlah 7 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk komunikasi partisipatif antara Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) dan masyarakat Kampoeng Batik Laweyan masih belum memenuhi elemen-elemen komunikasi yang tepat untuk pemberdayaan masyarakat. Hal ini disebabkan adanya beberapa permasalahan antara Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) dan masyarakat Kampoeng Batik Laweyan. Karena penelitian ini hanya meneliti bentuk komunikasi partisipatif, diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti secara mendalam proses komunikasi partisipatif dari awal perencanaan pembangunan.