Strategi Komunikasi APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) dalam Penyelenggaraan Surabaya Shopping Festival (SSF) Sebagai Upaya City Branding Communication Kota Surabaya Menuju Kota Wisata

Main Author: Wahyudi, Is
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121416/1/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/121416/2/Bissmillah_Fix.pdf
http://repository.ub.ac.id/121416/
Daftar Isi:
  • Surabaya Shopping Festival merupakan event tahunan yang diadakan di seluruh mall di Kota Surabaya dari tanggal 1 – 31 Mei. Penyelenggaraan Surabaya Shopping Festival pada tahun 2014 mengalami peningkatan omzet penjualan sebesar 28.3% atau senilai Rp.15.8 Triliun. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi strategi komunikasi Surabaya Shopping Festival dalam upaya city branding Kota Surabaya sebagai kota wisata belanja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data adalah “interactive models” dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah Surabaya Shopping Festival masuk dalam kategori secondary communication (Kavaratsiz, 2004) karena pelaksanaan Surabaya Shopping Festival merupakan bentuk nyata dan dilakukan secara langsung oleh Kota Surabaya dan selaras kondisi perkotaan di Surabaya yang minim dengan potensi alam dan besarnya potensi wisata MICE yang ada di Kota Surabaya selain itu pelaksanaan Surabaya Shopping Festival selaras dengan visi Kota Surabaya yaitu sebagai kota jasa dan perdagangan. Strategi komunikasi Surabaya Shopping Festival memiliki kekhasan tersendiri yaitu memberikan kebebasan kepada mall peserta untuk menyusun strategi yang berbeda dan diwujudkan oleh para mall peserta dengan program yang unik dan berbeda setiap mall. Opening dan closing ceremony diselenggarakan secara meriah karena hal ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat terlebih lagi Surabaya Shopping Festival berkaitan dengan city branding dan tujuan city branding adalah menciptakan high awareness dan persepsi yang baik di masyarakat (Baker, 2007) dan hal ini bisa memunculkan kedekatan antara masyarakat Kota Surabaya, Surabaya Shopping Festival, dan Kota Surabaya. Tidak ada sanksi khusus bagi mall yang tidak mengikuti Surabaya Shopping Festival. Penyelenggaraan Surabaya Shopping Festival memunculkan hubungan timbal balik dan saling membutuhkan antara Kota Surabaya, pihak media dan masyarakat. Dukungan strategi komunikasi Surabaya Shopping Festival datang dari pihak internal maupun eksternal dan saling membutuhkan satu sama lain.