PEMAKNAAN SLOGAN “MOJOKERTO SERVICE CITY” (Studi Fenomenologi Hermeneutik Pada Slogan Kota Mojokerto)

Main Author: Sugesti, EsaPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121408/1/Laporan_Skripsi_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/121408/
Daftar Isi:
  • Mojokerto Service City, merupakan slogan Kota Mojokerto berbahasa Inggris pertama yang ditetapkan di Kota Mojokerto. Slogan yang ditujukan oleh Pemerintah untuk mengantarkan masyarakat Kota Mojokerto menjadi maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, menantang masyarakat untuk memahami kode bahasa asing yang terdapat pada bahasa slogan sehingga memunculkan makna beragam. Untuk itu, penelitian ini akan menjelaskan pemaknaan masyarakat terhadap slogan dengan menggunakan kajian fenomenologi hermeneutik untuk menyelami kandungan teks berdasarkan pada pengalaman setiap masyarakat pada sejarah dan tradisi yang disebut sebagai Auslegung. Pemaknaan yang dianalisis menggunakan teori Gadamer ini akan membentuk lingkaran hermeneutik dengan memperhatikan horizon pembuat slogan, horizon teks dan horizon pembaca slogan tersebut. Hasil penelitian yang membuktikan bahwa pemaknaan slogan oleh masyarakat Kota Mojokerto dipengaruhi situasi hermeneutik antara lain sejarah memperoleh pendidikan dan wujud partisipasi masyarakat pada realisasi slogan dalam kehidupan sehari-harinya. Hal inilah yang memunculkan beragam tema dengan bahasa yang berbeda dari bahasa asli pada slogan.