Perbedaan Jumlah Dan Frekuensi Konsumsi Sumber Karbohidrat Antara Kelompok Normal Weight Obesity (NWO) Dan Obesitas Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kota Malang

Main Author: Amarakamini, Ken Dwiba
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1214/1/Ken%20Dwiba%C2%A0Amarakamini.pdf
http://repository.ub.ac.id/1214/
ctrlnum 1214
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/1214/</relation><title>Perbedaan Jumlah Dan Frekuensi Konsumsi Sumber Karbohidrat Antara Kelompok Normal Weight Obesity (NWO) Dan Obesitas Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kota Malang</title><creator>Amarakamini, Ken Dwiba</creator><subject>616.398 Obesity</subject><description>Obesitas merupakan faktor risiko kejadian non communicable disease seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, kanker dan hipertensi. Di Indonesia, prevalensi penduduk obesitas menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan didominasi oleh wanita. Status gizi dapat diketahui dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh (%BF). Penggabungan indikator IMT dan %BF menunjukkan adanya fenomena status gizi baru yang dikenal dengan Normal Weight Obesity (NWO), yaitu kondisi kelebihan massa lemak yang terjadi pada seseorang yang memiliki IMT normal (18,5-25 kg/m2). Salah satu jenis bahan makanan yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan massa lemak adalah sumber karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah dan frekuensi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat antara kelompok Normal Weight Obesity (NWO) dan Obesitas pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kota Malang selama 4 bulan. Penelitian observational dengan pendekatan cross sectional ini dilaksanakan kepada 70 orang wanita usia 19-49 tahun di Kota Malang. Data konsumsi sumber karbohidrat diperoleh dengan metode wawancara menggunakan formulir Semi Quantitative &#x2013; Food Frequency Questionairre (SQ &#x2013; FFQ) dengan periode 3 bulan terakhir. Rata-rata jumlah dan frekuensi konsumsi sumber karbohidrat lebih tinggi pada kelompok Obesitas dibandingkan dengan kelompok NWO (582,20 &#xB1; 185,01 gram/hari; 9,70 &#xB1; 3,55 kali/hari). Analisis uji statistik menggunakan Independent Samples T-Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah dan frekuensi konsumsi sumber karbohidrat yang signifikan antara kelompok NWO dan Obesitas pada WUS di Kota Malang (nilai p = 0,333 dan 0,806).</description><date>2017-01-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/1214/1/Ken%20Dwiba%C2%A0Amarakamini.pdf</identifier><identifier> Amarakamini, Ken Dwiba (2017) Perbedaan Jumlah Dan Frekuensi Konsumsi Sumber Karbohidrat Antara Kelompok Normal Weight Obesity (NWO) Dan Obesitas Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2017/166/051704851</relation><recordID>1214</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Amarakamini, Ken Dwiba
title Perbedaan Jumlah Dan Frekuensi Konsumsi Sumber Karbohidrat Antara Kelompok Normal Weight Obesity (NWO) Dan Obesitas Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kota Malang
publishDate 2017
topic 616.398 Obesity
url http://repository.ub.ac.id/1214/1/Ken%20Dwiba%C2%A0Amarakamini.pdf
http://repository.ub.ac.id/1214/
contents Obesitas merupakan faktor risiko kejadian non communicable disease seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, kanker dan hipertensi. Di Indonesia, prevalensi penduduk obesitas menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan didominasi oleh wanita. Status gizi dapat diketahui dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh (%BF). Penggabungan indikator IMT dan %BF menunjukkan adanya fenomena status gizi baru yang dikenal dengan Normal Weight Obesity (NWO), yaitu kondisi kelebihan massa lemak yang terjadi pada seseorang yang memiliki IMT normal (18,5-25 kg/m2). Salah satu jenis bahan makanan yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan massa lemak adalah sumber karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah dan frekuensi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat antara kelompok Normal Weight Obesity (NWO) dan Obesitas pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kota Malang selama 4 bulan. Penelitian observational dengan pendekatan cross sectional ini dilaksanakan kepada 70 orang wanita usia 19-49 tahun di Kota Malang. Data konsumsi sumber karbohidrat diperoleh dengan metode wawancara menggunakan formulir Semi Quantitative – Food Frequency Questionairre (SQ – FFQ) dengan periode 3 bulan terakhir. Rata-rata jumlah dan frekuensi konsumsi sumber karbohidrat lebih tinggi pada kelompok Obesitas dibandingkan dengan kelompok NWO (582,20 ± 185,01 gram/hari; 9,70 ± 3,55 kali/hari). Analisis uji statistik menggunakan Independent Samples T-Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah dan frekuensi konsumsi sumber karbohidrat yang signifikan antara kelompok NWO dan Obesitas pada WUS di Kota Malang (nilai p = 0,333 dan 0,806).
id IOS4666.1214
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:30:25Z
last_indexed 2021-10-18T02:07:16Z
recordtype dc
_version_ 1730142660397629440
score 17.538404