Media Center Sebagai Ruang Partisipasi Publik (Studi Kasus: Pemerintah Kota Surabaya)

Main Author: Milliarvi, Diernita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121399/1/SKRIPSI-DIERNITA_MILLIARVI_%28115120600111001%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/121399/
Daftar Isi:
  • Kota Surabaya telah membangun konsep kota modern dalam tata kelola pemerintahannya atau yang sering kita dengar dengan istilah cyber city. Kota Surabaya merupakan kota dengan berbagai kompleksitas permasalahan mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, sosial, bahkan pemerintahan. Kepedulian masyarakat terkait dengan kebijakan pemerintah daerah setempat semakin bertambah dari waktu ke waktu. Usaha pemerintah dalam peningkatan partisipasi masyarakat pun beragam dan juga inovatif. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan membentuk sebuah sistem pengaduan online yakni media center. Media center merupakan salah satu bentuk implementasi cyber city serta perkembangan dari e-SapaWarga yang sebelumnya digunakan sebagai jembatan komunikasi pemerintahan antara pemerintah dengan warga. Media center digagas untuk menampung partisipasi masyarakat baik dalam bentuk keluhan, informasi, maupun saran pada proses pembangunan kota yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan menghilangkan proses birokrasi yang rumit dan berbelit. Dengan demikian, kehadiran media center merupakan sarana komunikasi pemerintahan yang dijadikan ruang partisipasi publik dalam pemanfaatannya.. Kajian ini ditinjau dari konsep komunikasi pemerintahan dimana dapat dimaknai proses penyampaian ide-ide, gagasan-gagasan, dan program pemerintah kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan negara yaitu kesejahteraan rakyat. Komunikasi pemerintahan yang baik nantinya diyakini akan mendapatkan umpan balik positif dari masyarakat. Sarana komunikasi pemerintahan tersebut juga dapat dijadikan sebagai ruang partisipasi publik sebagaimana media center merupakan terobosan baru yang cukup efektif dalam peningkatan partisipasi masyarakat Kota Surabaya. Proses pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi pustaka. Adapun jenis penelitian ini yakni penelitian kualitatif yang akan diulas secara deskriptif.