Produksi Ruang Hidup Masyarakat Pesisir Wonogoro Dengan Perubahan Kewilayahan Di Dusun Sukorejo (Studi Etnografi Tentang Pengetahuan Produksi Ruang Hidup Di Wilayah Lingkar Tambang Koperasi Tambang

Main Author: Muhammad, RizqiSamudra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121329/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai kondisi masyarakat pesisir Pantai Wonogoro Dusun Sukorejo yang mengalami sebuah produksi ruang hidup dengan adanya eksploitasi pertambangan pasir besi yang dilakukan oleh Koperasi Tambang Indonesia III (KTI III) di wilayah hidup mereka. Representasi ruang wilayah lingkar tambang yang dihadirkan oleh KTI III mengakibatkan pengetahauan lokal tentang produksi ruang hidup yang selama ini dilakukan oleh masyarakat pesisir menjadi sebuah representasional ruang dalam kehidupan keseharian mereka. Oleh karena itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana produksi ruang hidup masyarakat pesisir Pantai Wonogoro dengan adanya perubahan kewilayahanyang terjadi di Dusun Sukorejo sebagai daerah lingkar tambang Koperasi Tambang Indonesia III. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami produksi ruang hidup masyarakat pesisir di masa lalu dan saat ini di wilayah lingkar tambang KTI III. Sehingga manfaat yang dapat diambil dari penelitan ini adalah masyarakat pesisir tidak merasakan kejutan budaya karena hidup di tempat yang sama namun ruang gerak mereka dalam berkehidupan keseharian menjadi lebih sempit dalam memaknai ruang wilayah hidupnya. Serta manfaat kedua untuk memperkuat kajian tentang ruang berdasarkan konteks masyarakat pesisir. Dalam penelitian ini menggunakan kajian tentang produksi ruang Henri Lefebvre. Kajian Lefebvre tentang penciptaan ruang mutlak, abstrak dan diferensial digunakkan untuk mendeskripsikan kondisi masyarakat pesisir. Kajian tersebut digunakan dalam analisis produksi ruang antara representasional ruang dari pengetahuan lokal masyarakat pesisir dan representasi ruang lingkar tambang dari KTI III dengan adanya ekploitasi pertambangan pasir besi yang ada di wilayah pesisir Pantai Wonogoro. Metode Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kekuatan ekonomi yang dimiliki KTI III mampu memberikkan representasi ruang baru di dalam ruang hidup masyarakat pesisir dengan berbagai representasi ruang. Hal ini memunculkan berbagai kesepakatan ekonomi antara masyarakat dan pihak KTI III. Namun representasi ruang baru yang dilakukan oleh KTI III dengan adanya wilayah lingkar tambang, tidak sepenuhnya dapat merubah representasional ruang yang dihasilkan dari warisan pengetahuan lokal nenek moyang masyarakat pesisir.