Nahdlatul Ulama Dan Nilai Ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Sebagai Pembentuk Pilihan Pendidikan Masyarakat

Main Author: Fatmawati, KhoirulMaya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121291/1/Khoirul_Maya_Fatmawati_105120101111023.pdf
http://repository.ub.ac.id/121291/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai pilihan pendidikan masyarakat Dusun Arjosari. Masyarakat Dusun Arjosari yang mengaku menjadi pengikut Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan penganut ajaran Ahlissunnah Wal Jama’ah (Aswaja) secara turun-temurun memilih pendidikan berbasis Islam. Pendidikan berbasis Islam yang dipilih berupa lembaga pendidikan Islam Formal maupun Non-formal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Organisasi NU dan nilai ajaran Aswaja dalam membentuk pilihan pendidikan masyarakat Dusun Arjosari. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Peter L. Berger mengenai Konstruksi Sosial untuk menganalisis proses organisasi NU dan nilai-nilai Aswaja dalam membentuk pilihan pendidikan masyarakat Dusun Arjosari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan secara Purpossive Sampling ̧ yaitu informan utama dan informan tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika organisasi NU dan nilai-nilai Aswaja hadir di dalam masyarakat Dusun Arjosari sebagai nilai Agama yang wajib diataati oleh masyarakat Dusun Arjosari. Nilai-nilai tersebut antara lain, berpacuan pada Al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ijma’ dan Qiyas, mengikuti Sunnah Rasulullah, pengetahuan mengenai golongan umat Islam yang akan masuk surga, serta bagaimana tata cara menuntut ilmu yang benar. Melalui proses Objektivasi masyarakat mengetahui nilai-nilai ajaran Aswaja yang disampaikan secara terstruktur melalui lembaga pendidikan Islam formal yang dimiliki oleh Organisasi NU, serta lembaga pendidikan Islam nonformal yang mengacu pada Organisasi NU. Kegiatan-kegiatan keagamaan juga menjadi media dalam penyampaian nilai-nilai Aswaja. Melalui proses Internaliasi masyarakat memberikan pemaknaan yang berbeda mengenai organisasi NU dan nilai-nilai Aswaja. Hasil dari proses internalisasi membuat masyarakat Dusun Arjosari melakukan tindakan eksternalisasi yang berbeda dalam memilih lembaga pendidikan. Salah satu informan memilih lembaga pendidikan Islam yang berbeda dengan organisasi NU dan nilai-nilai Aswaja yang selama ini diyakini. Akan tetapi, meskipun memiliki pemaknaan dan tindakan yang berbeda, masyarakat Dusun Arjosari memiliki kesamaan di dalam tujuannya dalam melakukan tindakan memilih lembaga pendidikan Islam, yaitu agar tercapainya kehidupan dunia dan akhirat seperti yang selama ini mereka yakini.