Organisasi Massa Dalam Dinamika Politik Lokal (Studi Kasus Peran Forum Betawi Rempug Dalam Pemilihan Gubernur Dki Jakarta Tahun 2012)
Main Author: | Kisandani, PK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121268/ |
Daftar Isi:
- Era reformasi membawa bangsa Indonesia kepada kemurnian demokrasi yang berdampak pada perubahan tatanan politik. Salah satu perubahan yang konkret adalah dengan diadakannya pemilihan Presiden, kepala daerah dan anggota Legislatif secara langsung. Masyarakat yang sejak lama dibelenggu oleh sebuah rezim otoriter segera bergerak dengan cepat menyambut perubahan ini. Munculnya berbagai organisasi civil society menandakan sedang berjalannya proses demokratisasi di Indonesia. Organisasi massa (ormas) sebagai bentuk dari organisasi civil society dengan cepat terbentuk di seluruh wilayah Indonesia. Ormas sebagai organisasi civil society diharapkan mampu membantu proses demokratisasi di Indonesia dan menjalankan perannya sebagai kontrol atas pemerintah. Kehadiran ormas tersebut tentunya menimbulkan suatu dinamika baru pada tataran sosial dan politik, terutama politik praktis. Basis massa yang merupakan sumber kekuatan ormas menjadikan ormas sebuah komoditi baru di dalam dunia politik, terutama pada momen pemilihan umum. Hal ini tentu bertolak belakang dengan apa yang diharapkan kepada ormas sebagai organisasi civil society yang seharusnya dapat menjadi pendorong pertumbuhan proses demokratisasi di Indonesia, bukan sebagai komoditi politik belaka. Penelitian mengambil fokus kepada Forum Betawi Rempug (FBR) sebagai salah satu organisasi civil society. Pembahasan pada penelitian ini akan berusaha mengungkapkan seberapa besar peran FBR terhadap dinamika politik yang terjadi pada saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus, dimana informasi dan data didapatkan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dengan menggunakan metode studi kasus, penelitian dapat dijelaskan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dapat berupa kata-kata, gambar, kutipan-kutipan hasil wawancara, dan dokumen resmi yang mendukung penelitian ini.