Refleksi Etis Terhadap Penggunaan Daya Tarik Seksual dalam Iklan (Studi Kualitatif tentang Persepsi Khalayak atas Iklan Televisi Axe di Indonesia)
Main Author: | Aprilia, Lyssa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121251/1/9_Refleksi_Etis_Terhadap_Penggunaan_Daya_Tarik_Pesan_Seksual_Lyssa_Aprilia_0811223035.pdf http://repository.ub.ac.id/121251/ |
Daftar Isi:
- Daya tarik pesan (message appeal) pada iklan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan untuk mempengaruhi perasaan mereka terhadap produk, jasa atau ide yang ditawarkan. Idealnya penggunaan daya tarik pesan disesuaikan dengan nilai dan norma dalam masyarakat dimana iklan tersebut diputar Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerimaan audiens terhadap iklan Axe sehingga dapat diperoleh gambaran tentang tafsir etis tidaknya messege appeal yang ditawarkan iklan-iklan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara dengan 10 responden yang terdiri atas kalangan Staff salah satu PR Konseling yang ada di Jakarta, Mahasiswa FISIP UB dan Ibu Rumah Tangga di Jombang Hasil Penelitian ini mengungkapkan bahwa iklan merupakan tempat untuk memperkenalkan sebuah produk/jasa, dimana terdapat generation gap yang memberikan pandangan berbeda mengenai konsep etis dan tidak etis dalam Iklan Axe. Selain perbedaan antar generasi, perbedaan demografi, tingkat pendidikan, dan pandangan tentang agama juga dapat mempengaruhi bagaimana konsumen memandang etika sebuah iklan. Menurut penelitian ini Axe diminati bukan hanya karena kegunaan dari fungsinya yang sebagai produk yang mewangikan tetapi bagaimana produk itu dikemas terutama penggunaan media iklan yang dibuat semenarik mungkin. Namun pesan dari iklan ini sendiri menggunakan sensualitas hanya sebagai daya tarik kepada masyarakat/ pemirsa supaya tertarik dan membeli produk dari iklan ini. Disarankan penelitian untuk jenis/tipe iklan yang serupa yaitu menyinggung tentang etis seharusnya tidak secara langsung karena terbukti dari hasil wawancara ketika menyinggung masalah etis terdapat perubahan jawaban yang tidak seperti tanggapan awalnya