Pengaruh Rezim Internasional Terhadap Penanggulangan Hiv Aids Di Tingkat Lokal Di Wilayah Indonesia Melalui Program Strategi Dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Hiv Dan Aids (Sran) “Studi Kasus

Main Author: Wulansari, WahyuRetno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121202/1/SKRIPSI_WAHYU_RETNO.pdf
http://repository.ub.ac.id/121202/
Daftar Isi:
  • Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome atau biasa dikenal dengan nama HIV dan AIDS adalah merupakan sebutan untuk jenis penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Seiring berjalannya waktu dan berdasarkan fakta di lapangan, jumlah orang yang terjangkiti oleh virus ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga menjadikan penyakit ini salah satu isu global yang masuk ke dalam target Millenium Development Goals di tahun 2015 yang akan datang. Terbentuknya MDGs yang telah disepakati oleh negara anggota PBB adalah sebagai bentuk dari produk United Nation yang merespon delapan isu yang menjadi permasalahan global. Kehadiran MDGs yang bersifat temporer (ada batasan waktunya) tetapi mengikat dan diimplementasikan di beberapa negara di dunia ini bisa digolongkan ke dalam suatu bentuk rezim global atau rezim internasional. Sementara itu Indonesia adalah salah satu negara yang ikut mengimplementasikan MDGs dan merupakan salah satu negara dengan angka HIV AIDS yang cukup signifikan. Penelitian ini hadir dimaksudkan untuk menganalisa dan menguji apakah suatu rezim internasional dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penanggulangan HIV AIDS dalam tataran praktis di tingkat lokal. Berlandaskan konsep rezim internasional (MDGs) yang diaplikasikan di Indonesia melalui Program Strategi dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV AIDS (SRAN 2010-2014) diharapkan dapat dapat memberikan pengaruh yang signifikan untuk penanggulangan serta pencegahan penyebaran virus HIV AIDS di tingkat lokal.