Persepsi Masyarakat Terhadap Program Berita Pojok Kampung Di Jtv (Studi Deskriptif Kualitatif Masyarakat Kota Surabaya Terhadap Bahasa Suroboyoan Dalam Program Berita Pojok Kampung Jtv)
Main Author: | Pahlafi, RezhaDwiIndra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121173/1/051401508.pdf http://repository.ub.ac.id/121173/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan bahasa dalam program berita Pojok Kampung terdengar berbeda dengan umumnya berita yang menggunakan bahasa formal atau bahasa Indonesia. Bahasa dalam berita tersebut menggunakan bahasa Suroboyoan yang merupakan bahasa sehari-hari dari masyarakat Surabaya. Bahasa Suroboyoan merupakan salah satu bentuk budaya dari kota Surabaya yang perlu dilestarikan. Hal ini merupakan salah satu alasan JTV untuk memproduksi sebuah program berita yang menggunakan bahasa Suroboyoan yaitu Pojok Kampung dengan tujuan melestarikan budaya Jawa Timur. Munculnya program berita tersebut menjadi menarik perhatian penonton terutama pada penggunaan bahasanya. Tidak sedikit penonton mengeluhkan bahwa bahasa yang digunakan terkesan kasar dan vulgar. Hal ini menimbulkan kontroversi bagi masyarakat yang menontonnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dari masyarakat kota Surabaya terhadap penggunaan bahasa Suroboyoan dalam program Pojok Kampung JTV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tataran analisis deskriptif. peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam ( depth interview) dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu sepuluh orang yang merupakan bagian dari masyarakat kota Surabaya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, persepsi informan yang merupakan bagian dari masyarakat Surabaya masing-masing tidak selalu sama. Sesuai dengan fokus yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu persepsi terhadap kata, kalimat, isi pernyataan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi informan terhadap bahasa Suroboyoan Pojok Kampung , sebagian besar informan mempersepsikan penggunaan istilah kata dari Pojok Kampung terkesan kasar dan vulgar. Informan banyak mengeluhkan penggunaan istilah-istilah kata yang tidak mencerminkan bahasa Suroboyoan dan merupakan sebuah visual description yang menggambarkan secara detail dari sebuah objek sehingga kosakata tersebut tidak pantas untuk ditampilkan. Sedangkan untuk penggunaan kalimat dan isi pernyataan (cara penyampaian), sebagian besar informan dapat memahami kalimat dan isi pernyataan yang disampaikan oleh Pojok Kampung meskipun terdapat beberapa informan mempersepsikan terlalu berlebihan. Selain itu, persepsi informan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni perhatian, faktor fungsional, faktor struktural dan tingkat pedidikan yang berpengaruh terhadap interpretasi setiap informan terhadap bahasa Suroboyoan tersebut.