Rekrutmen Calon Anggota Dprd Oleh Partai Politik Di Kota Malang (Studi Partai Gerakan Indonesia Raya Dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Cabang Kota Malang Periode 2014-2019)
| Main Author: | Azizkhan, Galih |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121157/1/Skripsi_Galih_Azizkhan.pdf http://repository.ub.ac.id/121157/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Muncul Seiring Dengan Adanya Masalah Rekrutmen Anggota Legislatif Akibat Adanya Sistem Pemilu Proporsional Dan Terbuka Yang Memberikan Ruang Bagi Partai Politik Untuk Melakukan Rekrutmen Yang Pragmatis, Rekrutmen Yang Tidak Terbuka Dan Partisipatif, Serta Rekrutmen Legislatif Yang Didasarkan Kepada Perolehan Suara Dengan Merekrut Orang Luar Partai Yang Memiliki Dana Yang Banyak Dan Basis Masa. Berangkat Dari Permasalah Tersebut Penelitian Ini Mencoba Untuk Mengungkap Permasalahan Dengan Memfokuskan Tahapan Rekrutmen Yang Mencakup Sertifikasi, Penominasian, Dan Tahap Pemilu Sebagaimana Diungkapkan Cross Dan Bottomore, Serta Dengan Mencari Tipe Rekrutmen Partai Politik Yang Menurut Barbara Geddes Tipologi Rekrutmen Partai Politik Antara Lain Adalah Tipe Partisan, Tipe Compartmentalization, Tipe Immediate Survival Dan Tipe Civil Sercvice Reform Dengan Itu Akan Mengetahui Seperti Apa Proses Yang Dilakukan Partai Politik Dalam Melakukan Rekrutmen Dan Tipe Rekrutmen Yang Lebih Dominan Dipakai Partai Politik Dalam Melakukan Rekrutmen Calon Anggota DPRD Kota Malang Periode 2014-2019 Oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) Dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Metode Penelitian Ini Sendiri Menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif Dengan Pendekatan Studi Kasus Dan Sedikit Dilakukan Perbandingan Antara Kedua Rekrutmen Partai Secara Umum. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Partai Gerindra Melakukan Rekrutmen Yang Lebih Terbuka Dan Partisipatif Daripada PDIP, Namun Disisi Yang Lain Konsolidasi Internal PDIP Lebih Kuat Dan Dimulai Lebih Awal Daripada Partai Gerindra. Mengenai Tipologi Rekrutmen Yang Dilakukan Sebenarnya Perbedaan Yang Terjadi Terletak Kepada Sumber Rekrutmen Masing-Masing Partai, Partai Gerindra Lebih Dominan Kepada Tipe Compartmentalization, Tipe Civil Service Reform, Sedangkan PDIP Lebih Condong Kepada Tipe Partisan Dan Juga Civil Service Reform. Dengan Ditemukan Hasil Penelitian Ini, Diharapkan Kedepannya Dapat Menjadi Titik Awal Dalam Melakukan Rekrutmen Legislatif Yang Lebih Terbuka Serta Memanfaatkan Sumber Daya Yang Ada Secara Baik Dan Efektif.