Motif Jepang dalam Pemberian Bantuan Luar Negeri Melalui Kebijakan Official Development Assistance (ODA) Kepada Cina Pada Tahun 2001-2007

Main Author: Dewi, AnzaniaRosita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121143/1/Skripsi_Anzania_Rosita_Dewi.pdf
http://repository.ub.ac.id/121143/
Daftar Isi:
  • Jepang telah memberikan secara rutin bantuan luar negerinya melalui kebijakan Official Development Assistance (ODA) ke Cina sejak tahun 1979. Tahun 1998 ketika Jepang mengalami resesi ekonomi, Jepang tetap setia memberikan bantuan luar negerinya. Khususnya pada bantuan pinjaman yang diberikan ke Cina dari tahun 2001-2007 berjumlah lebih besar dibandingkan dengan negara lain seperti Kamboja, Vietnam, Mongolia, Laos, Thailand, dan Indonesia. Padahal disatu sisi antara Jepang dan Cina hingga tahun 2007 masih mengalami konflik, salah satunya yaitu konflik Senkaku/Diaoyu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motif yang dimiliki Jepang ke Cina dalam pemberian bantuan luar negerinya ke Cina melalui kebijakan Official Development Assistance (ODA) pada tahun 2001-2007. Berdasarkan konsep motif alokasi bantuan luar negeri David Sogge, terdapat tiga motif bantuan yang dibawa oleh negara pendonor yakni strategic socio-political motives, mercantile motive, dan humanitarian motive. Melalui penjelasan tiga motif tersebut akan membantu dalam memberikan informasi mengenai penyebab Jepang memberikan bantuan luar negeri ke Cina dengan jumlah yang besar pada tahun 2001-2007.