Pembingkaian Berita Media Online (Analisis Framing Pemberitaan Kekalahan 10-0 Tim Nasional Sepakbola Indonesia Atas Tim Nasional Bahrain Pada Media Online Okezone.Com Dan Viva.Co.Id)
| Main Author: | Raharja, WahyuSuryaAdi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121132/1/SKRIPSI_Wahyu_Surya_Adi_Raharja_%280911223126%29.pdf http://repository.ub.ac.id/121132/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mendapatkan Gambaran Bagaimana Framing Pemberitaan Yang Dilakukan Oleh Dua Media Yang Berbeda Dalam Menyampaikan Kekalahan 10-0 Timnas Indonesia Atas Timnas Bahrain. Berita Kekalahan Timnas Ini Kemudian Banyak Dijadikan Headline Dalam Pemberitaan Media-Media Di Indonesia, Termasuk Di Okezone.Com Dan Viva.Co.Id. Kedua Media Tersebut Memiliki Hubungan Dengan Dua Stasiun Televisi Swasta Pemilik Hak Siar Atas Dua Liga Sepakbola Dari Dua Organisasi Yang Berseberangan. Dalam Penelitian Ini, Peneliti Akan Menganalisis Bagaimana Pembingkaian Berita Yang Dilakukan Oleh Kedua Media Online Tersebut Dengan Menggunakan Metode Analisis Framing Yang Diperkenalkan Oleh Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki, Yang Meliputi Empat Struktur Yaitu, Sintaksis, Skrip, Tematik Dan Retoris. Untuk Melihat Kecenderungan Framing Pemberitaan, Peneliti Memilih Lima Berita Dari Masing-Masing Media Online Yang Memiliki Tema Pokok Pembahasan Yang Sama. Teknik Pengumpulan Data Pada Penelitian Ini Adalah Dengan Teknik Dokumentasi Dan Keabsahan Data Menggunakan Triangulasi Teori. Berdasarkan Hasil Analisis Framing Yang Telah Dilakukan, Dapat Disimpulkan Bahwa Okezone.Com Dan Viva.Co.Id Memiliki Tendensi Yang Berbeda Dalam Mengkonstruksi Fakta Pemberitaan Kekalahan 10-0 Timnas Indonesia. Perbedaan Tendensi Dalam Mengkonstruksi Fakta Pemberitaan Ini Tidak Lepas Dari Keberpihakan Media Dalam Memposisikan Diri Mereka Pada Konflik Sepakbola Indonesia. Lebih Lanjut Lagi, Keberpihakan Media Dalam Konflik Sepakbola Indonesia Ini Sarat Dengan Muatan Politis Apabila Ditinjau Dari Sisi Kepemilikan Masing-Masing Media Yang Terlibat