Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pandangan pasien tentang keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG sebagai bentuk negosiasi power oleh pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan discourse untuk menjelaskan pandangan pasien dalam memaknai keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Enam data wawancara dianalisis menggunakan metode thematic analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa discursive struggle makna pasien, sebagai pasien dan customer, membentuk kompleksitas pandangan mereka tentang keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG. Terdapat empat tema keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG yang ditemukan. Ketiga tema pertama yang ditemukan secara umum menunjukan bahwa dokter perlu memiliki pemahaman konteks budaya dalam komunikasi. Ketiga tema tersebut yaitu, keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG untuk menjelaskan informasi medis secara sederhana, untuk mengkomunikasikan sensitivitas kepada pasien, dan untuk mengkomunikasikan kerjasamanya dengan pasien. Tema keempat adalah keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG terkait pemahamannya tentang konsep pemasaran dalam industri jasa kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah discursive struggle makna pasien berimplikasi pada pandangan mereka tentang keterampilan komunikasi antarpribadi dokter SpOG yang dapat menuntun dokter untuk berkomunikasi secara bijaksana.