Daftar Isi:
  • Pemukiman kumuh merupakan sebuah permasalahan yang banyak ditemukan di kawasan perkotaan. Mereka yang tinggal di pemukiman kumuh pada umumnya adalah orang-orang dengan kondisi ekonomi yang rendah. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki permasalahan terkait pemukiman kumuh, contohnya seperti yang terjadi di sebuah wilayah Kota Malang. Kampung Jodipan adalah wilayah tersebut yang merupakan gambaran pemukiman kumuh di Kota Malang, letaknya berada di sempadan sungai. Menurut pertauran pemerintah, sempadan sungai seharusnya bebas dari berbagai macam bentuk pemukiman. Dalam upaya mengatasi permasalahan pemukiman di sempadan sungai, Pemkot Malang telah melakukan beberapa upaya seperti rencana merelokasi warga Kampung Jodipan ke rusun. Namun rencana tersebut tidak terealisasi karena perubahan yang terjadi pada Kampung Jodipan berkat inisiatif sekelompok mahasiswa Univesitas Muhammadiyah Malang yang bekerjasama dengan perusahaan cat asal Malang dalam melakukan program penataan lingkungan. Masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam perubahan pada kampung tersebut. Kampung Jodipan yang dahulu kumuh kini telah menjadi pemukiman yang bersih dan mampu mendatangkan efek pariwisata. Munculnya efek pariwisata kemudian mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kampung Jodipan. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini berupaya untuk menjawab rumusan masalah (1) Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat setempat dalam perjalanan berubahnya Kampung Jodipan yang dahulu kumuh hingga menjadi kampung wisata. (2) Bagaimana pengaruh Kampung Warna-Warni Jodipan sebagai kampung wisata terhadap gaya hidup dan kondisi perekomomian masyarakat setempat. Hasil dari penelitian penulis menunjukan bahwa partisipasi masyarakat Kampung Jodipan terwujud kedalam beberapa bentuk. Partisipasi tersebut dapat terlihat saat proses perubahan dan pasca perubahan Kampung Jodipan. Bentuk partisipasi masyarakat tersebut adalah partsisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan pemanfaatan, dan partisipasi dalam evaluasi. Selanjutnya, efek pariwisata menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat, hal tersebut dapat terlihat pada perubahan gaya hidup masyarakat dan kemunculan mata penacahrian baru bagi mereka.