Pengaruh Kualitas Hubungan Atasan-Bawahan (Leader-Member Exchange) Terhadap Kepuasan Komunikasi Organisasi (Studi Kuantitatif Pada Perusahaan Industri Kreatif Event Organizer Di Kota Malang)
Main Author: | Ryanasih, Fadila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121097/1/Fadila_Ryanasih_105120207121002_ALL.pdf http://repository.ub.ac.id/121097/ |
Daftar Isi:
- Organisasi saat ini sudah mengalami perubahan menjadi lebih fleksibel dan responsif salah satunya ditandai dengan adanya sektor industri kreatif. Industri kreatif adalah sebuah aktivitas kerja yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri kreatif yang bergerak pada bidang event organizer ini memiliki bentuk organisasi yang organik/kontemporer. Kepemimpinan memiliki peran yang lebih penting pada organisasi yang kontemporer (Chenney, dkk, 2004), salah satu kajian kepemimpinan adalah aspek kualitas hubungan atasan dengan bawahan (Leader-member exchange) . Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Kualitas Hubungan Atasan-Bawahan (Leader-member Exchange) terhadap Kepuasan Komunikasi Organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif eksplanasi dengan metode survey yang dilakukan dengan responden berjumlah 101 orang pada 9 perusahaan industri kreatif event organizer di kota Malang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik analisis data regresi linier sederhana meliputi uji validitas dengan validitas konstruk dan validitas eksternal (pearson product moment) , uji reliabilitas dengan cornbach alpha, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis menggunakan uji F. Data yang dikumpulkan diuji validitas dan reliabilitas dimana semua hasilnya dinyatakan valid dan reliabel. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh kualitas hubungan atasan-bawahan (leader-member exchange) terhadap kepuasan komunikasi organisasi dengan pengujian hipotesis nilai F hitung = 136.253 dengan probabilitas 0.000 < level of significance ( a =5%) dan kontribusi R2 sebesar 0,579 atau sebesar 57,9%. Hal ini berarti kontribusi pengaruh kualitas hubungan atasan-bawahan terhadap kepuasan komunikasi organisasi sebesar 57,9%, sedangkan sisanya merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Implikasi dari penelitian ini adalah kontribusi pengaruh pada industri kreatif cenderung dapat lebih tinggi lagi dengan menambahkan variabel komunikasi horizontal terkait dengan industri kreatif EO sebagai organic organization yang memiliki banyak komunikasi informal di dalamnya sehingga kepuasan komunikasi dapat lebih tinggi lagi dengan berkomunikasi dengan teman sejawat/sesama karyawan.