Opinion Leadership Dalam Pemanfaatan Telecenter Karunia Sebagai Upaya Membangun Masyarakat Desa Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Analisis Jaringan Komunikasi Mengenai Opinion Leaders
Daftar Isi:
- Telecenter merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan didirikannya telecenter yakni untuk meminimalisir kesenjangan digital antara masyarakat kota dan masyarakat desa. Sebagai suatu tempat pemberdayaan, telecenter memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan perkembangan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kultur masyarakat pedesaan yang cenderung percaya pada ‘tokoh masyarakat’ menjadikan penelitian mengenai opinion leadership dalam pemanfaatan telecenter menjadi menarik. Terutama, dalam mencari aktor-aktor yang menjadi rujukan informasi ide-ide baru tentang teknologi melalui analisis jaringan komunikasi. Analisis jaringan komunikasi pada penelitian ini membantu peneliti untuk mendeskripsikan peran dan posisi masing-masing aktor yang terlibat dalam penyebarluasan informasi mengenai Telecenter Karunia . Hasil dari penelitian ini yakni struktur jaringan komunikasi pada pemanfaatan Telecenter Karunia terbagi atas dua jaringan besar yakni jaringan aktor yang memberi informasi mengenai fasilitas di Telecenter Karunia dan jaringan aktor yang dimintai informasi mengenai fasilitas di Telecenter Karunia . Meskipun pada kedua jaringan besar tersebut terdapat perbedaan temuan pada peran masing-masing aktor, namun secara umum pengukuran density , egonet , centrality degree , centrality betweenness , centrality closeness , geodesic distance , dan klik menunjukkan hasil yang serupa yakni cenderung rendah. Serta jumlah hubungan langsung satu arah yang dominan dan tidak ditemukannya klik. Setelah analisis jaringan komunikasi dilakukan dan ditemukan opinion leader , maka peneliti melanjutkan dengan wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi opinion leadership . Adapun opinion leadership dalam penyebarluasan informasi mengenai Telecenter Karunia masih menggunakan cara-cara konvensional seperti melalui rapat, pertemuan-pertemuan, maupun secara langsung melalui lisan. Demikian pula dengan media yang digunakan, yakni tidak menggunakan media tertentu. Sehingga bisa dikatakan opinion leader dalam pemanfaatan Telecenter Karunia di Desa Sumbergondo mempengaruhi pengambilan keputusan orang lain melalui word of mouth .