Fan Culture Dalam Media Sosial (Analisis Jaringan Komunikasi Interaksi Fans Jkt48 Sebagai Cyberfandom Di Media Sosial Twitter)
| Main Author: | Oktaviani, Wini |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121082/1/SKRIPSI_WINI_OKTAVIANI_105120213111010_FAN_CULTURE_DALAM_MED.pdf http://repository.ub.ac.id/121082/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan pengaplikasian metode analisis jaringan komunikasi dalam dunia nyata (real life) ke dalam dunia online. Adanya sebuah aktivitas idoling yang dilakukan oleh individu yang mengatasnamakan fans JKT48 di media sosial Twitter menjadi fokus dari penelitian ini (fan culture). Hal tersebut untuk mengetahui peran-peran aktor dalam jaringan komunikasi yang terbentuk, peneliti menggunakan metode analisis jaringan komunikasi. Metode analisis jaringan komunikasi berangkat dari paradigma postpositivistik membuat peneliti juga menggunakan teknik analisis data komparatif konstan dalam upaya menjelaskan keseluruhan fenomena. Kategorisasi bentuk topik jaringan komunikasi, memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam jaringan komunikasi terbentuk. Jaringan komunikasi yang peneliti temukan dari interaksi fan culture JKT48 merupakan jaringan komunikasi informal. Karakteristik media sosial sebagai new media membentuk jaringan serta peran-peran aktor dalam jaringan. Namun dengan kondisi tersebut peneliti menemukan tidak adanya peran liason yang disebabkan oleh sifat connectedness, serta adanya kesamaan fungsi yang sama dari peran star dan gatekeeper. Selain itu akibat dari interaksi yang membentuk jaringan komunikasi adalah terbentuknya identitas cyberfandom JKT48. Beberapa kesamaan atribut akun Twitter fans JKT48 yang didapatkan dari teks percakapan/interaksi. Fenomena contagion dalam jaringan komunikasi fans JKT48 adalah penggunaan beberapa kata dalam bahasa Jepang dalam berinteraksi, yang kemudian membentuk jenis fan culture lain yaitu fanspeak JKT48.