Konstruksi Identitas Brand Marlboro Dalam Perspektif Konsumen
| Main Author: | Muslimah, QuinaAsrin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121080/1/SKRIPSI_full_Quina.pdf http://repository.ub.ac.id/121080/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia. Tercatat bahwa 61,4 juta penduduk Indonesia merupakan perokok. Salah satu brand rokok global yang memiliki pasar cukup potensial di Indonesia adalah Marlboro. Banyaknya konsumen Marlboro dapat terlihat bahwa Marlboro menduduki peringkat ke 9 dalam Top 100 Most Valuable Global Brands 2014. Marlboro menempati peringkat pertama sebagai perusahaan rokok di dunia. Hal tersebut membuktikan kuatnya pemasaran Marlboro tidak hanya di Indonesia melainkan di dunia. Kuatnya pemasaran Marlboro tersebut merupakan bentuk keberhasilan transmisi pesan identitas brand oleh Marlboro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi identitas brand Marlboro dalam perspektif konsumen. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif berdasarkan teknik cognitive map milik Miles and Huberman (2014) . Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi pada tigabelas konsumen loyal Marlboro di Kota Malang sebagai informan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa identitas brand Marlboro dalam perspektif konsumen sebagai brand asing merupakan produk yang berkualitas, memiliki sifat prestisius dan elegan. Marlboro identik dengan koboi yang menyimbolkan kelaki-lakian. Koboi yang identik pula dengan budaya atau culture Negara Amerika Serikat. Sifat prestisius dan elegan yang dimiliki Marlboro menjadi sebuah refleksi perokok ideal bagi konsumen. Konsumen mempunyai perspektif bahwa perokok Marlboro mempunyai citra yang prestisius dan elegan. Sehingga konsumen terdorong untuk menjadi perokok Marlboro agar terbentuk citra diri sesuai dengan refleksi mereka akan perokok Marlboro.