Keterampilan Komunikasi Interpersonal Ketua Dalam Menjaga Komitmen Anggota Organisasi (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Organisasi Perhumas Muda Malang Raya Angkatan Ke-2 Periode 2011-2013)

Main Author: AyuND, RiefanaRinda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121066/1/051401188.pdf
http://repository.ub.ac.id/121066/
Daftar Isi:
  • Kelangsungan hidup organisasi sangat dipengaruhi oleh komitmen anggota organisasi. Penelitian ini berusaha melihat bagaimana komitmen anggota organisasi dapat dipertahankan atau diruntuhkan dengan komunikasi interpersonal yang terjalin antara ketua dengan anggota dalam organisasi Perhumas Muda Malang Raya. Organisasi tersebut terdiri dari anggota yang berasal dari berbagai Universitas di kota Malang yang memiliki ketertarikan dalam bidang komunikasi, khususnya Humas/ Public Relations . Dari hasil observasi awal, terlihat adanya suatu permasalahan dimana komitmen anggota terhadap organisasi ini cukup rendah. Hal ini terindikasi dari menurunnya jumlah anggota aktif organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan bagaimana keterampilan komunikasi interpersonal ketua Perhumas Muda Malang Raya dalam menjaga komitmen anggota organisasi. Seperti yang diketahui bahwa keterampilan interpersonal seorang ketua sangatlah dibutuhkan demi terwujudnya suatu keutuhan organisasi. Tipe penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam ( depth interview) dan observasi. Sumber data yang digunakan oleh peneliti terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan 11 orang informan yaitu 1 ketua dan 10 anggota. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, keterampilan komunikasi interpersonal ketua dinilai baik dalam beberapa hal, tetapi ada juga yang masih dinilai kurang oleh sebagian besar anggota. Yang dinilai baik oleh anggota organisasi adalah dalam hal mengarahkan dengan cara kolaboratif, mengklarifikasi harapan setiap anggota dengan memotivasi, memberikan penetapan tujuan, dan keterampilan ketua dalam mempengaruhi anggota. Sedangkan keterampilan komunikasi interpersonal yang masih perlu ditingkatkan oleh ketua adalah keterampilan ketua dalam mengirim pesan yang harus memiliki kejelasan dan konsistensi pesan ketika pesan tersebut dikirim melalui media jejaring sosial, adanya sikap menghormati dari ketua kepada anggota dengan menjalankan saran dan ide dari anggota, penyediaan umpan balik yang jelas, tidak hanya keterampilan dalam mendengarkan pada tataran mendengarkan saja, akan tetapi ketua juga harus mendengarkan secara aktif, serta kepercayaan dan keterbukaan ketua terhadap seluruh anggota organisasi.