Branding Partai Politik (Studi Pada Tagline Bersih, Peduli, Dan Profesional Dalam Membentuk Citra Partai Keadilan Sejahtera Di Mata Masyarakat)
Main Author: | Prasetiyanto, ErrizalEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/121029/1/Skripsi_Softfile_Errizal_Eka_P._%280710020043%29.pdf http://repository.ub.ac.id/121029/ |
Daftar Isi:
- Branding politik dianggap menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencitrakan dan mengenalkan partai politik pada masyarakat. Fenomena Branding politik ini juga mempengaruhi komunikasi politik dari partai-partai politik di Indonesia, salah satunya yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang bagaimana branding politik yang dilakukan oleh PKS melalui tagline bersih, peduli, dan profesional dalam membentuk citra PKS di mata masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menguraikan hasil interview semi terstruktur tentang bagaimana proses branding melalui penerapan dari tagline tersebut yang dilakukan oleh PKS. Data tersebut kemudian dipadu dengan hasil observasi dan dokumentasi. Lalu dilakukan proses reduksi, analisis, triangulasi dan kemudian disimpulkan untuk memperoleh hasil bagaimana sebenarnya proses branding melalui penerapan tagline yang dilakukan PKS Jawa dalam membentuk citra diri mereka sebagai partai yang bersih, peduli, dan profesional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PKS berusaha untuk menerapkan branding melalui tagline bersih, peduli dan profesional sebagai bentuk dari corporate identity yang membedakannya dengan partai lain. Melalui tagline ini, PKS ingin citra nya terbentuk di mata masyarakat yaitu bahwa: 1. Bersih karena PKS adalah partai yang kader dan fungsionarisnya tidak terkait kasus hukum atau korupsi; 2. Peduli karena PKS adalah partai yang peduli dengan masyarakat melalui bakti – bakti sosialnya serta kesiagaan kadernya untuk membantu masyarakat; dan 3. Profesional karena PKS adalah partai yang menjadi penyalur aspirasi masyarakat dan menjadi penghubung antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder, menjalin hubungan dengan semua golongan yang ada di masyarakat serta berpihak kepada kebijakan pro rakyat