Ruang Publik Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Perspektif Demokrasi Deliberatif (Studi Tentang Alun-Alun “Taman Kusuma Wicitra” Tulungagung)

Main Author: WahyuK, Rendra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120995/1/SKRIPSI_-_Rendra_Wahyu_K._-_105120500111021.pdf
http://repository.ub.ac.id/120995/
Daftar Isi:
  • Taman Kusuma Wicitra nama dari Alun-Alun Kabupaten Tulungagung, merupakan wujud ruang publik yang ada di Kabupaten Tulungagung, ruang publik dalam kajian Jurgen Habermas memiliki beberapa syarat untuk dipenuhi diantaranya bebas, inklusif, dan tanpa intervensi pemerintah. Selain itu, ruang publik dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan partisipasi publik maupun sosialisasi masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Alun-alun sebagai ruang publik utama di Kabupaten Tulungagung ternyata belum menjangkau masyarakat secara keseluruhan terutama yang jauh dari pusat perkotaan, maka dengan permasalahan tersebut, muncul ruang publik alternatif di setiap desa untuk memfasilitasi masyarakat. Dengan adanya ruang publik alternatif ini, masyarakat dapat bersosialisasi satu sama lain tanpa berangkat ke Alun-Alun Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di Alun-Alun Kabupaten Tulungagung sebagai ruang publik. Metode kualitatif deskriptif digunakan karena banyak fenomena dan sumber yang harus diteliti secara mendalam agar penelitian terlihat alamiah. Dalam penelitian ini Alun-Alun Kabupaten Tulungagung dapat disimpulkan menjadi ruang publik yang ideal bagi masyarakat untuk menunjang partisipasi politik, walaupun dalam prakteknya partisipasi hanya terjadi pada segmentasi masyarakat tertentu.