Strategi Komunikasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali Dalam Penyebaran Informasi Program Gerbang Sadu Mandara

Main Author: Negara, IMadeDoddyArtaNata
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120987/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/120987/
Daftar Isi:
  • Program Gerbang Sadu Mandara merupakan salah satu program pembangunan dari pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali. Untuk mensukseskan program pembangunan tersebut diperlukan adanya strategi komunikasi pembangunan agar program tersebut sampai kepada masyarakat dengan baik dan dapat membantu mengentaskan kemiskinan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali dalam penyebaran informasi program Gerbang Sadu Mandara. Serta untuk mengetahui penerimaan masyarakat terhadap strategi komunikasi tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini adalah Badan Pemberdaaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali menggunakan strategi komunikasi desain instruksional, yaitu melalui pelatihan dan sosialisasi untuk menyebarkan informasi program Gerbang Sadu Mandara kepada masyarakat. Pelaksanaan sosialisasi tersebut memanfaatkan “sangkep” sebagai media pertemuan dengan masyarakat. Selain itu salah satu desa, yaitu desa Bebandem juga memanfaatkan hiburan tradisional dan word of mouth dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Keseleruhan dari pelaksanaan startegi komunikasi tersebut didukung oleh strategi partisipasi yaitu melalui kehadiran masyarakat dan keterlibatan dalam program. Selanjutnya, peneriman masyarakat terhadap strategi komunikasi yang diterapkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali terjadi secara bertahap. Tahap pertama adalah efek kognitif, dimana masyarakat telah memahami dengan baik pelaksanaan program Gerbang Sadu Mandara. Tahap kedua adalah masyarakat mendukung sepenuhnya pelaksanaan program Gerbang Sadu Mandara. Sedangkan tahap yang terakhir adalah efek behavioral yang dicerminkan melalui kehadiran dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan.