Pilihan Rasional dan Modal Sosial Petani (Studi Kasus Penyewaan Lahan di Dusun Krajan Desa Pandan Sari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

Main Author: Hariyanto, Eko
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120943/1/051405589.pdf
http://repository.ub.ac.id/120943/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang proses terbentuknya pilihan rasional dalam penyewaan lahan yang dilakukan oleh petani di Desa Pandan Sari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindakan penyewaan lahan petani di Desa Pandan Sari dan motif atau faktor-faktor yang menjadi pendorong penyewaan lahan serta tujuan yang ingin dicapai melalui tindakan penyewaan lahan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional dari Coleman yang menjelaskan bahwa tindakan seseorang mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan tindakan tersebut akan memanfaatkan sumber daya yang dia miliki. Ada 2 unsur utama dalam teori pilihan rasional Coleman yaitu aktor dan sumber daya. Aktor yang dimaksud disini adalah petani sedangkan sumber daya adalah lahan pertanian. Coleman juga menjelaskan tentang norma atau peraturan, kepercayaan dan modal sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah penyewaan lahan dilakukan oleh petani di Desa Pandan Sari karena beberapa hal yaitu: pertama Lahan yang tidak tergarap karena pemilik lahan sibuk dengan pekerjaannya diluar petani. kedua Keterbatasan modal yang dimiliki oleh petani sehingga petani lebih memilih untuk menyewakan lahannya daripada harus menanggung kerugian yang lebih besar jika menggarapnya dan dengan menyewakan lahan tersebut petani juga bisa mendapatkan modal untuk bertani kembali. ketiga Penyewaan lahan dilakukan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya seperti pendidikan dan kesehatan. Norma atau peraturan yang terbentuk dalam penyewaan lahan di Desa Pandan Sari yaitu berupa surat perjanjian yang ditanda tangani oleh pihak pemilik dan penyewa, selain itu penyewaan lahan di Desa Pandan Sari juga tidak ada kaitannya dengan perpindahan hak waris lahan. Kepercayaan bagi warga Desa Pandan Sari sangat penting karena kepercayaan ini sebagian besar dari mereka menyewakan lahannya tanpa memakai surat perjanjian hanya lewat perjanjian lisan saja. Modal sosial atau relasi yang terbentuk dalam praktik sewa-menyewa lahan di Desa Pandan Sari yaitu hubungan antara pihak pemilik lahan dan penyewa yang mempunyai kepentingan masing-masing dan melakukan transaksi untuk memenuhi kepentingannya tersebut. Modal sosial ada untuk mempermudah adanya transaksi sewa-menyewa lahan di Desa Pandan Sari.